Header Ads


 

Bikin Malu, Penerima Subsidi BBM Sebagian Besar Dinikmati Orang Kaya


JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui anggaran subsidi dan kompensasi energi yang mencapai Rp 502,4 triliun dinikmati sebagian besar oleh orang kaya.


Dalam postingan instagramnya, Ia mengunkapkan bahwa 89% solar dinikmati dunia usaha, sedangkan 11% lainnya dinikmati oleh rumah tangga. Dari total segmen rumah tangga, ternyata 95% dinikmati rumah tangga mampu dan hanya 5% yang dinikmati rumah tangga miskin (petani dan nelayan).


Sementara untuk pertalite sebaliknya, 14% dinikmati dunia usaha. Sedangkan sebagian besar dinikmati oleh rumah tangga yakni 86%. Dari yang dinikmati rumah tangga ternyata 80% dinikmati rumah tangga mampu dan hanya 20% yang dinikmati rumah tangga miskin.


"Apabila terus dibiarkan, anggaran subsidi dan kompensasi harus ditambah. Namun, masalahnya, siapa yang menikmati anggaran subsidi ini? Dari data yang ada, ternyata, BBM bersubsidi lebih banyak dinikmati oleh golongan masyarakat yang lebih mampu. Anggaran subsidi jadi salah sasaran dan tidak adil. Bukan mengurangi kemiskinan, tapi justru menciptakan kesenjangan," tulis Sri Mulyani, dikutip Minggu (28/8/22).


Padahal subsidi sebesar Rp 502 triliun bisa digunakan untuk membangun 3.333 rumah sakit skala menengah (Rp 150 miliar/RS), 227.886 sekolah dasar (Rp 2,19 miliar/SD), 3.501 ruas tol baru (Rp 142,8 miliar/Km) atau 41.666 puskesmas (Rp 12 miliar/unit).


"Di sisi lain, anggaran sebesar Rp502,4 T untuk subsidi energi sebenarnya bisa dipakai untuk membiayai begitu banyak pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas dan tepat sasaran. Untuk itu, kebijakan subdisi dan kompensasi akan disesuaikan agar APBN dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat," tulis Sri Mulyani.


Artikel bersumber dari https://www.cnbcindonesia.com

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar