Puluhan Masyarakat Simalungun Gelar Aksi Demo di depan Kantor Bupati Simalungun

SIMALUNGUN - Puluhan masyarakat menggelar aksi demo dengan moto "Gerakan Selamatkan Simalungun" didepan kantor Bupati Simalungun, Senin (16/11/2020) sekir pukul 10:00 wib.

Setelah melakukan aksi demo itu, para massa juga mendatangi kantor DPRD Simalungun. 

Dalam orasinya, para massa ini pun sebelumnya sempat menggantungkan harapan sepenuhnya masa kepemimpinan JR Saragih. Mereka mengaku belum merasakan perubahan, didalam 2 periode JR memimpin Simalungun.

"Banyak janji-janji JR Saragih yang tidak dapat ditunaikan" Sebut salah satu warga.

Sehingga, dipenghujung masa jabatannya pun beberapa janji manis itu lenyap dari harapan masyarakat Simalungun. 

Pransikus mensinyalir adanya gelombang pada pergerakan yang mengarahkan para PNS, perangkat Desa yang diduga adanya upaya penggiringan suara masa untuk mendungkung salah satu Pasangan Calon Bupati. Dan hal itu jelas-jelas sangat mengotori norma Pemilihan Umum yang Luber dimaksud.

"Untuk itu, kita DPRD Simalungun mengusut tuntas informasi adanya oknum PNS dan perangkat Desa terlibat politik. Dan kami juga meminta agar DPRD mengusut dugaan Ijazah palsu serta kerugian negara dalam pembangunan Rumah Dinas Bupati  yang ditengarai merugikan Keuangangan Negara sebesar Puluhan Milyar tersebut." tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani bersama beberapa Anggota Dewan lainnya menanggapi orasi yang disampaikan para pendemo. 

"Mari kita tunggu apa hasilnya nanti, dan terkait dugaan adanya oknum PNS dan perangkat Desa yang terlibat politik, hal ini juga harus menjadi PR bersama, agar bersama-sama mengawasi pemilu mendatang," pungkasnya.

Pantauan di lapangan, usai mendengarkan jawaban DPRD tersebut, para pendemo kemudian mengajak anggota Dewan itu menari tortor bersama, dan kemduain masa membubarkan diri dengan damai.

Editor red

Pewarta Dani R