Diduga Terpapar Covid-19 Saat Dimasukan Kedalam Liang Lahat, Posisi Jenazah Jadi Salah Arah

SIMALUNGUN - Salah satu warga Nagori /Desa Marubun Jaya Kecamaran Tanah Jawa atas Nama Ksn (50), yang merupakan pasien dalam pantauan (PDP) covid-19 meninggal dunia dan dikembalikan jadI salah arah. Jumat (10/7/2020)

Warga mengenal  almarhum dengan nama panggilan Jige itu tercatat sebagai warga Desa Marubun Jaya  Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Ksn alias Jige dikabarkan telah lama mengidap penyakit Komplikasi yakni Jantung, Gula dan Asam Lambung serta penyakit lainnya yang sudah lama dideritanya bertahun tahun.

Akhirnya Ksn pun menghembus napas terakhirnya dan di nyatakan telah meninggal dunia oleh para medis rumah sakit yang merawatnya  disalah satu rumah sakit Tentara . Setelah kembali dari Rumah Sakit Medan. pada Kamis petang (9/7/20) sekira jam 16.00 WIB.

Dijelaskan salah seorang warga yang enggan disebut identitasnya menyampaikan pada awak media ini bahwa Ksn alias Jige masuk Rumah Sakit Tentara Kota Pematang siantar pada Selasa malam dan dirawat pada selama dua hari. Walau kabarnya Ksn telah melalui pemeriksaan dengan hasil Rapid Test almarhum KRS dan hsilnya reaktif positif.

Namun belum bisa dipastikan almarhum tertular covid-19 atau tidak sebab hasil sweb belum keluar.  Bahkan menurut keterangan warga setempat menyampaikan pada wartawan media ini bahwa, saat prosesi pemakaman  Jenazah Ksn alias Jige kuburannya sempat dibongkar kembali  oleh penggali kubur. Hal itu pun  disaksikan pihak medis dan perangkat Desa  Marubun Jaya beserta Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.

Apa hal sebab dikabarkan bahwa kepala jenazah mengarah pada posisi yang salah. ucapnya " Harusnya Kepala Jenazah Mengarah Kekiblat, Karena Mayat nya sudah didalam peti mati sehingga jadi terbalik malah Kaki yang mengarah kekiblat. jelasnya geli ..

Saat Jenazah Ksn tiba diWilayah Desa Marubun jaya oleh  tim medis Rumah Sakit Jenajah Ksn diantar langsung menuju liang lahat.

Namun selang 15 meni lebih kurang makam Ksn alias Zige dibongkar kembali : Apa pasal sebab menurut keterangan salah seorang warga setempat menyebutkan bahwa  bahwa posisi jenazah salah dan terbalik  yang seharusnya kepala menghadap kiblat malah kaki mengarah ke kiblat.

Sehingga kuburannya itu pun harus dibongkar ulang dan kemudian di makamkan kembali sesuai sariat Islam setela sebelumnya pihak penggali kubur membalikan peti mati dimaksud pada posisi berbalik yakni pada posisi ke arah yang semestinya.

Dani R