Diduga Kaburnya Napi Narkotika di Lapas Simalungun Sudah Terencana Matang

SIMALUNGUN, P Raya - Kaburnya napi narkotika bernama Ibnu Saputra dari lapas Simalungun diduga kuat ada oknum yang terlibat. Pasalnya, Ibnu Saputra begitu mudahnya melarikan diri dengan melompat tembok lapas setinggi 7 meter dan sudah disambut oleh seorang wanita yang diduga istrinya.

Diketahui Ibnu Saputra alias Putra tersangka sebagai pengedar Narkotika jenis Sabu yang di ganjar pengadilan Negeri Tebing tinggi dengan hukuman penjara selama 7 tahun.

Baca : Mantap, Napi Narkotika Yang Kabur dari Lapas Simalungun Berhasil Ditangkap di Medan


Ibnu Saputra pun pindahkan ke lapas Narkoba kelas II.A Pematang Siantar yang belokasi di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Seiring berjalanya waktu, napi yang satu ini berulah dengan memanfaatan penjagaan dan pengawasan personil anggota Sipir yang sangat minim.

Menurut informasi yang diterima media ini, Ibnu Saputra pun mendapat bantuan dari salah seorang napi yang disebut-sebut berinisial J, yang mana J sendiri telah mendapat mandat untuk memegang anak kunci dari salah satu oknum anggota sipir berinisial HS. Hingga akhirnya Ibnu Saputra pun dapat bebas masuk kekawasan ruangan kerangkeng kolam ikan yang di sediakan oleh pihak lapas.

Hal ini jelas sangat menguatkan dugaan bahwa kaburnya Ibnu Saputra terkesan sudah terencana dengan matang. Sebab waktu yang sangat singkat dapat dimanfaatkannya dengan baik yakni berpura -pura menyuruh J untuk mengambilkan uang sebesar Rp 200 ribu ke ruang sel berinisial AL yang sebut-sebut sebagai penguasa dikawasan blok sel yang dimaksud.

"Saat J pergi, disitulah kesempatan Ibnu saputra melarikan diri dengan memanjat tembok setinggi 7 meter dan meloncat lepas kejurang menrrobos kawat berduri dan kaca. Sedangkan diluar, tidak jauh dari  Bangunan Lapas. Sudah ada menunggu seorang wanita muda yang diduga istri tersangka dengan posisi standbay diatas sepeda motor metik yang dibawanya dari rumah kosannya," ungkap nara sumber.

Dani R (BT)