Header Ads


 

Lion Air Tujuan Pekanbaru-Medan Gagal Terbang Karena Perkataan Penumpang "Awas Meledak"


PEKANBARU -  Meski penumpang sudah semua masuk dalam pesawat, Kapten Pilot pesawat  Lion Air JT 141 menunda keberangkatan jurusan Pekanbaru-Medan. Penundaan itu dilakukan karena adanya salah satu penumpang yang mengatakan awas "Meledak" pada pramugari.

Pilot Kapten Abimanyu Hadi memutuskan pesawat tidak terbang. Karena ada ancaman yang diduga bom dari tas salah seorang penumpang yang belakangan diketahui oknum anggota TNI.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIk, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada saat seorang penumpang laki-laki menaiki pesawat dengan memegang tas.

Lalu, pramugari memberitahukan untuk meletakkan tasnya di dalam kabin di atas tempat duduk penumpang.

"Namun salah satu penumpang tersebut masih tetap memegang tasnya. Saat pramugari meminta penumpang tersebut meletakkan tasnya di dalam kabin pesawat, si penumpang malah mengatakan 'hati-hati mbak awas tasnya meledak'," terang Guntur.

Guntur menjelaskan, asumsi pramugari menduga bahwa tas tersebut berisi bom. Selanjutnya, pramugari melaporkan kejadian tersebut kepada pilot.

"Saat itu juga pilot melaporkan kepada petugas pengamanan bandara," katanya. 

Dari laporan tersebut, Avsec segera meminta semua penumpang turun untuk keamanan. Namun, setelah dilakukan pengecekan tas tersebut, ternyata tidak ada bom.

"Si penumpang diamankan ke pos security bandara. Setelah diinterogasi ternyata identitas penumpang tersebut seorang perwira TNI AD bernama Mayor TNI CBA St, kesatuan Secapa AD. Dia sudah mutasi di Bekang Pekanbaru," katanya.

Sekitar jam 17.00 WIB oknum TNI dibawa ke DENPOM AD Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(Sumber VIVA.co.id)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar