Jalan Lonsor di Jalinsum Siantar-Saribudolok Makan Korban, Mobil Jatuh Ke Jurang Sedalam 10 Meter
SIMALUNGUN - Satu unit Mobil Roda 4, jenis Minibus merk Wuling BK1821 CAA yang dikemudikan Darwin (41) mengalami Kecelakaan tunggal masuk kedalam jurang sedalam 10 meter pada Minggu malam (17/10) Sekira pukul 22.00 WIB.
Darwin yang tercatat sebagai warga Kecamatan Siantar Selatan yang saat itu mengemudikan kendaraannya dari arah Seribu Dolok menuju Kota Pematang Siantar, bersama dua orang penumpangnya diketahui bernama Lokek Hong (65) wanita tua keturunan Tionghoa yang tercatat sebagai Warga Tebing Tinggi, dan Novita Sari (31) warga Kota Pematang Siantar.
Kendaraan roda 4 yang dikendarainya itu saat melintas diwilayah Kecamatan Panombean pane, tepatnya pada ruas Jalan umum km 15-16 jalan lintas Siantar - Saribudolok di Nagori Marjandi Embong Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Korban Mengalami Kecelakaan Tunggal pada jalan yang ditengarai sudah lama mengalami abrasi atau longsor hinga separuh badan jalan raya dimaksud itu.
Sehingga beberapa kali mengakibat kecelakaan diruas jalan Jalinsum tersebut tak hanya sepeda motor yang sempat mengalami kecelakaan ditempat itu. Bahkan minggu malam pengendara roda empat pun menjadi korban laka tunggal hingga korban terperosok masuk kedalam jurang dengan kedalaman lebih kurang 15 meter itu.
Pengemudi Mobil Minibus Wuling merk BK-1821-CAA, yang saat itu tidak menyadari musibah sedang mengintai keselamatan dirinya berserta kedua penumpangnya.
Mobil Wuling yang dikemudikannya saat melinyas ditempat kejadian Perkara (TKP) mengalami kecelakaan terjun bebas kedalam jurang selain suasana sepi dan juga gelap tanpa penerangan lampu jalan serta hujan yang saat itu cukup deras sehingga ruas Jalan Lintas milik Provinsi Sumut dimaksud itu dalam kondisi cukup sepi. Jelas Kanit Laka Lantas Polres Simalungun IPTU Jonny Sunaga dalam keterangan tertulinya.
Sembari menambahakan Jalan Lintas yang merupakan jalan provinsi dengan ,lebar jalan 6,00 meter, jalan aspal rata, pandangan bebas , jalan lurus, jalan mendatar, jarak pandang bebas, terdapat garis putih tidak terputus di badan jalan, setengah badan jalan amblas dikarenakan abrasi. Jelasnya lagi.
Sejumlah personil Sat Lantas polres Simalungun yang mendapat lapor atas kejadian tersebut tanpa membutuhkan waktu lama tiba dilokasi tempat kejadian perkara (TKP). Personil dari unit laka kemudin melakukan pengaturan jalan, dan melarikan korban kecelakaan ke Rumah Sakit Umum yang berada di Kota Siantar untuk mendapat pertolongan secara medis.
Beruntung lah ketiga korban yakni Darwin, bersama tiga penumpangnya itu hanya mengalami luka ringan namun shok yang dirasakan sejumlah korban masih terlihat dari raut ketiganya ucap salah seorang petugas unit laka.
Sementara keterangan yang berhasil diterima polisi dari salah satu saksi mata yang mengaku pada petugas bernama Dedi Simanjuntak (33) menyebutkan dirinya tidak mengetaui penyebabnya tetapi setelah tau mobil itu jatuh baru lah saya mengetahui ucapnya.
Sementara Pihak Kepolisian menduga pengemudi mobil tersebut itu diduga tidak mengetahui jalan yang longsor nampaknya, sebab mobil itu dengan kecepatan yang memang tidak begitu kencang dan juga pengemudi diduga tidak memperhatikan tanda atau rambu- rambu yang ada ditempat itu.
Hingga akhirnya mobil tersebut itu pun terjun bebas kedalam jurang dan siang tadi sekira pukul 10:30 WIB mobil yang naas itu pun baru dapat berhasil dievakuasi dengan menggunakan alat berat mobil Crand (18/10/2021)pungkasnya Kanit Laka Polres Simalungun IPTU JONNI FH SINAGA.
DANI R
Post a Comment