Ini Alasan Kota Batam Belum Bisa Terapkan New Normal
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan lantas membocorkan beberapa alasan mengapa wilayahnya belum bisa menjalani new normal. Salah satunya adalah masih menyiapkan infrastruktur menuju new normal serta membangun kultur dan budaya baru untuk masyarakat.
Pemkot Medan lantas menggelar diskusi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan, tokoh lintas agama dan pengurus rumah ibadah untuk menyiapkan new normal. Selain itu, diskusi juga dilakukan bersama Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Kota Medan.
Dalam diskusi tersebut, Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyatakan jika Pemkot Medan masih terus memikirkan langkah-langkah yang akan diterapkan menuju new normal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membangun kultur dan kebiasaan baru dengan hidup berdampingan bersama pandemi.
”Kita sedang persiapan menuju pra new normal,” kata Akhyar seperti dilansir dari Kompas, Selasa (10/6). “Pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat untuk menyiapkan keadaan yang akan kita capai bersama nantinya.”
Kebiasaan baru ini akan meliputi dari kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker di manapun berada, terutama saat di luar rumah. Kemudian selalu menerapkan physical distancing, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan baik menggunakan air serta sabun maupun hand sanitizer.
”Sederhana saja sebenarnya, tidak berat kalau kita mau melaksanakannya tapi banyak yang masih belum kita patuhi,” ujar Akhyar. “Masker bukan aksesoris.”
”Penggunaan masker menjadi budaya baru yang harus dijalani tidak hanya masyarakat Kota Medan, bahkan seluruh dunia,” sambungnya. “Harapannya penyebaran virus berkurang dan Kota Medan menuju new normal.”
Pemkot Medan sendiri sedang merevisi Peraturan Wali Kota Medan terkait protokol kesehatan. Selain itu, pihak TNI juga sedang membuat simulasi protokol kesehatan di tempat usaha dengan menempatkan petugas. Tujuannya untuk mengingatkan para pelaku usaha serta pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan.
sumber artikel wowkeren.com
0 Comments
Post a Comment