Batam Diselimuti Asap, Kompol Oji Fharoji Bagi Ribuan Masker Bagi Pengendara
BATAM - Tebalnya kabut asap yang menyelimuti kota Batam akibat kebakaran hutan dibeberapa titik di daerah Pulau Sumatera dan Kalimantan. Kapolsek Kompol Oji Fharoji beserta pihak Puskesmas Tiban Baru membagikan ribuan masker pada pengendara roda dua maupun roda empat. Rabu (18/9/2019) di Simpang Lampu Merah STC Sekupang, sekitar pukul 10.30 wib.
" Tingkat kondisi udara saat ini sudah tidak normal akibat kabut asap. Intinya kita sama-sama menciptakan kondisi yang kondusif baik jenis kejahatan maupun kesehatan," ungkap Oji.
Ia juga menyebutkan, pihak Polsek Sekupang dengan Puskesmas Tiban Baru juga akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk membagikan masker kepada para siswa.
"Kami bergabung dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Tiban Baru akan menyalurkan masker ke sekolah-sekolah, kita sudah peduli di masyarakat yang berada di jalan. Kami pun polisi tidak bisa berjalan sendiri karena polisi ngak berhak, tanpa bersama Dinas Kesehatan," tutur Oji Fharoji sembari membagikan Masker.
Dr Hilda dari Puskesmas Tiban Baru mengatakan bahwa tingkat udara sehat di Batam sudah diatas normal yakni tidak sehat.
"Sudah tinggi pak, di batas ambang atau di atas normal," ungkapnya.
Saat ditanya berapa tingkat tidak sehatnya saat ini, Hilda menjawab bahwa hal itu hanya Dinas Kesehatan lah yang bisa menjelaskannya.
"Yang dapat menentukan darurat atau tidaknya Dinas Kesehatan Kota Batam pak," pungkasnya.
Laporan Ronal Simanjuntak.
" Tingkat kondisi udara saat ini sudah tidak normal akibat kabut asap. Intinya kita sama-sama menciptakan kondisi yang kondusif baik jenis kejahatan maupun kesehatan," ungkap Oji.
Ia juga menyebutkan, pihak Polsek Sekupang dengan Puskesmas Tiban Baru juga akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk membagikan masker kepada para siswa.
"Kami bergabung dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Tiban Baru akan menyalurkan masker ke sekolah-sekolah, kita sudah peduli di masyarakat yang berada di jalan. Kami pun polisi tidak bisa berjalan sendiri karena polisi ngak berhak, tanpa bersama Dinas Kesehatan," tutur Oji Fharoji sembari membagikan Masker.
Dr Hilda dari Puskesmas Tiban Baru mengatakan bahwa tingkat udara sehat di Batam sudah diatas normal yakni tidak sehat.
"Sudah tinggi pak, di batas ambang atau di atas normal," ungkapnya.
Saat ditanya berapa tingkat tidak sehatnya saat ini, Hilda menjawab bahwa hal itu hanya Dinas Kesehatan lah yang bisa menjelaskannya.
"Yang dapat menentukan darurat atau tidaknya Dinas Kesehatan Kota Batam pak," pungkasnya.
Laporan Ronal Simanjuntak.
Post a Comment