Puluhan Siswi Asrama Putri SMP dan SMA GKPS Raya, Keracunan Makanan

SIMALUNGUN - Sebanyak 53 Siswi SMP/SMA GKPS yang menjadi Korban Keracunan makanan dilarikan ke rumah sakit RSUD Simalungun. Dari 53 korban siswa tersebut terdiri dari 19 siswi menjalani rawat jalan, sedangkan 39 siswi lainnya mendapat rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Simalungun (RSUD) Rhondhaim. Senin (16/9/2019). malam sekira pukul 19:30 WIB,

Sementara Dirut RSUD Rondahaim dr. Elisabeth yang berhasil ditemui Awak Media ini diruang kerjanya, Rabu (18/09/2019) sekira pukul 12:00WIB. Pada sejumlah wartawan menyebutkan bahwa

"Menurut para awak medis dalam pemeriksaan sementara dinyatakan bahwa penyebab keracunan dimaksud berasal dari Ikan Tokol sambal yang mengeluarkan racun  Skombrotoksin atau racun Histamin"  paparnya .

 Sembari menambahkan, Akan tetapi sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan LAB nya dari medan kurang lebih beberapa hari kedepan" jelasnya.

Saat disinggung mengenai apa penyebab dari Ikan tersebut hingga beracun sesuai yang disampaikan salah satu  pihak pengelola  Asrama GKPS Prince boru Puba, yang mengatakan bahwa diduga akibat dari seringnya mati lampu diwilayah Kabupaten Simalungun hususnya diwilayah Kecamatan Raya, sehingga ikan segar didalam prijer/ kulkas tempat pengawet pun jadi rusak dan beracun hal itu di ucap kan kembali oleh Dirut RSUD Simalungun dr. Elisabeth menuturkan kembali keterangan Ibu kepala Asrama Putri SMP/SMA Swasta GKPS Raya.

Sementara Ketua Yayasan SMP/SMA GKPS Pematang Raya Jefri Sipayung yang dimintai keterangannya oleh sejumlah awak media saat berada di Rumah Sakit Umum Simalungun (RSUD) Rondahaim.

Jefri Sipayung pada sejumlah  wartawan mengaku sebagai Ketua Yayasan GKPS bahwa ini memang baru pertama namun untuk yang terakhir, sebab sudah puluhan tahun Yayasan dimaksud berdiri belum pernah ada kejadian yang seperti ini" singkatnya.

Kasus Luar biasa yakni keracunan makanan secara masala dimaksud kini ditangani Pihak Polsek Pematang Raya yang bekerja sama dengan Polres Simalungun.

Inilah Daftar Korban Keracunan dari Asrama Putri Siswi SMP/SMA GKPS PEMATANG RAYA
Rawat Inap

Mery Christina Aritonang,Elda Ulina Saragih, Lia Miranda Girsang, Chelsia Desriani Purba, Julia lingga, Darma Nika Saragih, Vanesia Adinda Girsang, Indah Damanik, Vikayani Purba, Monika Saragih, Shella Manullang, Densia Garingging, Tioma Sarieance Naibaho, Yosin Purba, Wella Seprian, Gelta Saragih, Karinaman Manjorang, Vivia Lingga, Kesya Girsang, Eklesia Karo-karo, Rahel Purba, Grey Natasis Saragih, Eka, Ernita Haloho, Mey Saragih, Geby Sipayung, Yuni Lestari, Jesika Sargih, Arta Girsang, Elkana Cici Damanik, Fina Saragih, Arfey Purba, Distanti Manihuruk, Nikeren Girsang.

Pasien rawat Jalan Monita Sinaga, Wella Sofrien, Eksaudia Sipayung, Ririn Saragih, Pasto Haloho, Merry Olipya Girsang, Mutiara Jawak, Adinda Tiara, Esi Simanjorang, Ropica Natasia, Herlika Tarigan, Hot Murtani, Yanda Munte, Kakak Rodearna Purba, Krisia, Adelia Saragih, Alfani Saragih, Grece Afelin Agape, Sisila Munthe.

Dijelaskan petugas Dapur Asrama boru Sargih menyebutkan dari 194 Siswi  dari total 200 berikut Staf dan Karyawan Asrama Putri Siswa SMP/SMA swasta GKPS Raya, sekitar 53 Siswi menjadi korban keracunan yang diduga dari menu makanan Ikan Tongkol Sisik putih yang disambal.

Dani R.