Header Ads


 

Status Kerja Tak Jelas, Akhirnya PT Union Batam Abadi di Lapor ke Disnaker

BATAM - Puluhan buruh karyawan security PT Union Batam Abadi kecewa. Pasalnya, manajemen perusahaan tidak mengindahkan surat panggilan yang dilayangkan Disnaker Batam untuk dilakukannya sidang mediasi Tripartit.

"Kehadiran kita disini karena adanya permasalahan antara anggota kita Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dengan pihak manajemen yaitu masalah kontrak kerja berulang-ulang dan tuntutan uang pesangon," ungkap ketua DPC SBSI Batam Jhonner Sirait, Selasa (7/2/2018) siang ini, di Disnaker Batam.

Menurutnya, pihaknya (anggotanya) sudah mengajukan permohonan perundingan bipartit sebelumnya kepada manajemen perusahaan. Akan tetapi dari manajemen perusahaan sendiri malah menyarankan agar para karyawan melapor ke Disnaker Batam.

"Kalau kalian merasa benar, silahkan lapor ke Disnaker." ujar Jhonner Sirait, meniru perkataan anggotanya.

Jhonner pun berharap pada manajemen untuk tidak mengedepankan egois dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dan seharusnya dengan kehadiran serikat diperusahaan itu dapat menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara karyawan dan manajemen.

"Kita dari serikat bukan menjadi musuh, tapi kehadiran kita untuk membantu manajemen dalam penerapan aturan Undang-Undang Ketenagkerjaan yang berlaku," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja melalaui salah satu stafnya membenarkan bahwa pihak manajemen perusahaan tidak menghadiri pertemuan mediasi tripartit tersebut.

"Pekerjanya saja yang datang, perusahaan tidak datang." ungkapnya.

Dan hingga berita ini diunggah, Ariyanto selaku pihak manajemen PT Union Batam Abadi belum memberikan respon atas konfirmsi melalui pesan singkat yang dikirimkan awak media ini.

Liputan Gordon
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar