Header Ads


 

Pemilihan Kepling 4 Tanah Jawa Panas dan Nyaris Ricuh

TANAH JAWA - Akibat tidak adanya kesepakatan forum, pejabat Kepling (Kepala Lingkungan) lama (Junaedi Matondang) mempermasalahkan SK kapling baru yang dikeluarkan pihak Kelurahan dan Kecamatan.

Pantauan awak media ini, awalnya acara pemilihan kepling 4 yang dilaksanakan di Balai kelurahan Tanah Jawa berlangsung dengan baik. Dan acara pemilihan itu pun dihadiri Kapolsek, Koramil, Kasipem, Lurah Tanah Jawa  dan puluhan masyarakat.

Namun tiba-tiba, acara pemilihan kepling 4 itupun memanas dan hampir nyaris ricuh, karena tidak adanya kesepatakan dari forum. Sehingga pejabat kapling yang lama (Junaedi Matondang) pun mempertanyakan SK kapling yang baru saja dikeluarkan pihak Kelurahan dan Kecamatan.

Salah satu masyarakat katakan saja Lambok, merasa heran dengan kinerja pihak Kelurahan. Sebab, kapling lama yakni Junaedi Matondang tidak mengakui SK tersebut.

"Kenapa kepling yang lama Junaedi Matondang yang sekaligus ketua PAC salah satu partai sangat ngotot tidak mengakui SK yang dikeluarkan pihak kelurahan dan sudah ditandatangani oleh pihak Kecamat Tanah Jawa." Ujarnya

Ia menjelaskan, atas tindakan itu. Masyarakat sangat menyesalkan tindakan Junaedi yang membuat kegaduhan di lingkungan kelurahan menjelang Pilgubsu.

"Seharusnya dia (Junaedi-red) yang menjaga situasi kondusifnya lingkungan ini. Karena sesudah di kumpulkan masyarakat dia tidak mau menjadi kapling lagi, malah mengundurkan diri dari calon kapling." tuturnya.

Melihat acara pemilihan tidak kondusif, Lurah Tanah Jawa Junawan SP mengambil suatu keputusan untuk melanjutkan SK yang sudah ditandatangani Lurah dan menunggu perkembangan selanjutnya.

Mendengar keputusan itu, sontak masyarakat pun mengamini dan setuju, meski masyarakat bertanya-tanya dengan sifat arogansi Junaedi yang samasekali tidak mengakui keputusan pemerintah setempat.

Editor : Gordon
Liputan : Bernat Sinaga
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar