Header Ads


 

Janda Ini Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri Karena Terjangkit HIV/AIDS

 
SIBIRU-BIRU - Seorang janda berinisial E (45) warga Dusun II desa si Biru-biru, Kecamatan Birubiru, Deliserdang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan menggunakan kain sarung. Korban diduga depresi setelah mengetahui dirinya terjangkit virus mematikan yakni HIV/AIDS. Sabtu (13/3/2018) sekira jam 9.30 wib.

Dikutip dari Metro24.com, korban E sudah sering mengeluhkan sakit pada perutnya, awalnya korban mengira sakit yang dideritanya itu adalah penyakit maag.

“Ibu itu sebenarnya sudah lama mengeluhkan sakit di perut. Awalnya, korban menduga hanya memiliki penyakit asam lambung dan tifus. Tetapi, setelah tiga hari lalu dia (korban-red) melakukan cek darah ke rumah sakit, disitulah diketahui kalau dia telah mengidap penyakit yang sampai sekarang belum diketahui obatnya tersebut,” Ungkap tetangga korban, yang tidak mau namanya dipublis.

Adik kandung korban bernisial N menceritakan, sebelum kakaknya itu ditemukan tewas gantung diri, sekitar pukul 07.00 wib. N sempat membangunkan korban dan memberi makan malam dalam kamar, kemudian N pergi kedepan rumah untuk menjada warung.

“Waktu saya kembali ke belakang sekitar pukul 20.15 wib, saya tengok kakak saya dalam posisi tergantung menggunakan kain sarung yang sebelumnya dipakai waktu tidur, di atas pintu kamar,” ungkapnya sedih.

Kemudian, Nur pun langsung berteriak histeris minta tolong hingga mengundang perhatian warga, Dalam waktu sekejap, ratusan warga langsung mengerumuni lokasi.

Tak lama berselang, petugas kepolisian dari Polsek Birubiru tiba di lokasi.

Usai melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi, jenazah korban kemudian diturunkan lalu dievakuasi ke Puskesmas Birubiru untuk visum.

Kapolsek Birubiru, melalui Kanit Reskrim Iptu Hendrik Ginting, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dan mengatakan korban murni tewas dengan cara gantung diri.

“Dari pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Birubiru, dan hasil olah TKP, tidak ada tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Saat pertama kali ditemukan, lidah korban menjulur keluar. Sementara dari dubur korban juga keluar kotoran. Keluarga korban bermohon tidak dilakukan otopsi karena keluarga beranggapan korban tewas murni gantung diri,” terang Hendrik.

red.
Comments
1 Comments

1 komentar

GRUPTOTO mengatakan...

ஜ۩════════ஜ۞ SHIO ULAR ۞ஜ════════۩ஜ
Selamat Datang Di Situs BO TERBESAR AMAN DAN TERPERCAYA
Cuma www,shioular,com ( koma nya di ganti titik ya bosku )
SEMUA BETTINGAN BEBAS BATASAN LINE buruan Gabung di situs kami mana tahu Hoki bosku Bersama kami ^^ JP Berapapun Pasti dibayar!!
═══ஜ۩۞۩ஜ═══COME JOIN US═════ஜ۩۞۩ஜ═══