DPRD Simalungun Segera Sidak Proyek RSUD Perdagangan

SIMALUNGUN : Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun menegaskan akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait rehabilitasi di RSUD Perdagangan yang memakan biaya sebesar Rp 9,1Miliar dan menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.

"Yah kita segera rencanakan untuk sidak kelapangan," Ujar ketua Komisi IV Umar Yani SE, Rabu (22/11/2017).

Menurutnya, sidak tersebut dilakukan karena adanya pemberitaan yang beredar di media bahwa proyek tersebut berjalan tanpa adanya konsultan di papan plang dan spanduk jaminan jasa kontruksi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan.

"Apa lagi dijelaskan dalam plang proyek tidak tertulis pihak Konsultan pengawasnya. Selain itu mengenai spanduk Jasa Kontruksi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan pun tidak nampak diarea lokasi proyek RSUD Perdagangan" Ujarnya heran.

Lebih lanjut Umar mengatakan akan menegur pihak RSUD terkait adanya pemberitaan yang menyebut bahwa banyak kejanggalan atas proyek yang tanpa mengaitkan Dinas Kesehatan sebagaimana diberitakan sebelumnya.

"Hal ini pun akan kami pertanyakan langsung pada pihak yang bersangkutan dan bila hal itu memang tidak sesuai dengan aturan yang seharusnya maka kita akan menegornya" pungkas Umar Yani. (red/ Dani R).

Editor : JHT.