Badan Kurus dan Tidak Bisa Melihat Lagi, Penarik Becak Ini Membutuhkan Uluran Tangan Dermawan dan Pemkab Simalungun

SIMALUNGUN, Perdagangan - Edi Juanto (40) warga Lingkungan l, Kelurahan Perdagangan l, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun sangat memprihatinkan, selain kemiskinan yang di derita Edi ini juga menderita penyakit diabetes sejak dua tahun lalu.

Alhasil keluarga kecil ini sangat membutuhkan uluran tangan dari Pemrintah setempat atau para dermawan yang bersedia membantunya.

Mariatul Khadijah, istri Edi mengatakan penyakit yang di derita suaminya itu sudah berlangsung lama. "Iya, penyakit diabetes yang di derita suami saya sudah sejak dua tahun.  Dan enam bulan terakhir ini semakin parah, suami saya sudah tidak bisa melihat lagi, itulah dampak dari penyakit yang diderita suami saya," ujar khadijah saat ditemui di rumahnya, selasa (14/11) sekitar jam 14.00 wib.

Masih kata khadijah, berbagai upaya pengobatan sudah dilakukan termasuk membawa suaminya ke RSUD Perdagangan. Namun saat dilakukan pengecekan di RSUD, gula darah Edi sudah normal sehingga di rujuk ke salah satu rumah sakit di siantar untuk dilakukan operasi mata.

"Tapi waktu di cek kembali di rumah sakit siantar, gula darah suami saya naik lagi sehingga tidak jadi operasi mata," Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan l Agus Salim Siregar mengatakan bahwa keluarga dari korban sendiri berasal dari keluarga tidak mampu. Selama ini korban bekerja sebagai penarik becak yang di sewa dari orang lain.

"Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, saat ini istrinya berjualan di sekolah yang dekat dengan rumah korban," terangnya.

Menurut Agus pihaknya sudah merekomendasikan keluarga korban untuk masuk dalam program BPJS kesehatan.  Keluarga korban selama ini juga menumpang tinggal di gudang milik salah seorang warga.

Ditempat terpisah, Bambang selaku paman Edi sangat menaruh pengharapan pada agar pemerintah Kabupaten dapat memberikan bantuan kepada keluarga ponekannya tersebut.

"Sekarang istrinya menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup ketiga anaknya yang sekolah," pungkasnya.

Pantauan awak media ini saat menyambangi rumah kediaman Edi, kondisinya saat ini terlihat sangat kurus dan sudah tidak dapat melihat lagi. (Adi)

Editor :Jht.