Ratusan Kios di Pasar Aksara Medan Hangus Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya

MEDAN - Sebanyak 738 kios para pedagang di gedung Aksara Jalan Aksara / HM. Yamin, Kecamatan Medan Tembung, ludes dilalap si jago merah pada, Selasa (12/7/2016).

Dalam peristiwa tersebut, ratusan para pedagang histeris dan berlarian keluar. Mereka berusaha menyelamatkan barang dagangan dengan semampunya ke tempat yang aman. 

Selain menyebabkan kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta rupiah, peristiwa itu juga menyebabkan salah seorang pedagang disana mengalami patah lengan akibat terjatuh dari tangga saat berusaha menyelamatkan diri dari kepungan api di lantai 2 gedung Aksara.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa kebakaran pertama sekali menggegerkan para pedagang yang berada di lantai 2. 

Hermanto (45) salah seorang pedagang kain di lantai 2 yang pertama sekali mengetahui adanya kebakaran diantara kios sesama pedagang disana mengatakan, entah apa pemicunya, tiba-tiba pedagang lain melihat lepulan asap hitam muncul dari kios pakaian anak milik Mak Eben di Blok 6 Lantai 2 yang dalam kondisi tutup.

"Saya lagi duduk didepan kios baju saya. Kemudian saya lihat, asap muncul dari kios Mak Eben yang sedang tutup. Lalu saya dan teman saya sesama pedagang berusah mendobrak pintu kiosnya dan melihat kulkas yang berisi jualan minuman milik Mak Eben terbakar serta merembet disekelilingnya. Saya sempat siram pakai botol aqua karena panik dan api sudah membesar," ujar Hermanto yang akrab disapa pak Man, dihadapan wartawan di lokasi kejadian.

Disebutkannya lagi, kalau api diduga baru diketahui setelah melahap hampir sebahagian isi kios Mak Eben yang diduga dari korsleting listrik kabel kulkas pemilik kios. 

"Dari kulkas itu apinya berasal. Gak tau kita kenapa bisa terbakar. Kurasa korsleting listrik yang membakar kabel kulkas. Para pedagang lain langsung berkemasdan berlarian menyelamatkan barang masing-masing. Soalnya asap sudah banyak dan api mulai membesar," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan  salah satu ibu- ibu pedagangan lainnya, Eka. Mereka juga menduga jika api muncul akibat arus pendek listrik. Namun untuk kepastian penyebabnya, mereka tak mengetahui.

"Iya memang apinya dari kios Blok.6 itu. Saya tau, kalau pemilik kios di Blok.6 itu punya kulkas dan jualan minuman juga selain jualan pakaian anak. Saya pun terkejut pas lagi jualan. Kami sudah hubungi pihak PD Pasar, tapi lama datangnya. Baru pertama kali ini sejak saya berjualan selama 8 tahun disitu," sebut Eka, waga Jalan Pancing, yang juga disambut pilu ibu Rangkuti dan Leni yang mengaku tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya.

sumber : DNA