GMKI Tuduh Sekda Simalungun, Terlibat Korupsi, Pembangunan Gedung Balai Merah Putih
SIMALUNGUN - Gerakan Mahasiswa Gereja Indonesia (GMKI) Cabang Siantar Simalungun, siang tadi menggelar aksi unjuk rasa yang diawali aksi orasi para Mahasiswa dibawah bendera GMKI yang diawali dari Kantor Kejaksaan Kota Pematangsiantar, kemudian aksi lanjutan di depan gerbang Kantor Bupati Simalungun Kecamatan Raya Kamis (7/03/2024) sekira pukul 11:30 WIB.
Para peserta aksi Unras yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Gereja Indonesia (GMKI) menuntut pemerintah Kabupaten Simalungun, yakni pad Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga agar memberhentikan atau copot sementara, Esron Sinaga yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun.
Drs. Esron Sinaga yang kala itu menjabat Kabag Perijinan Kota Pematangsiantar, yang diduga kuat terlibat aksi Korupsi Kolektif pada pembangunan Gedung Balai Merah putih yang disinyalir adanya dugaan dikorupsi Sebesar Rp1.150.000.000, dari biaya pembangunan Gedung dimaksud senilai Rp.52 Milyar rupiah. Dengan rincian pengeluaran sebagai berikut. Rp.43.700.000 sebagai biaya retribusi pengurusan IMB dan AMDAL.
Aksi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia GMKI cabang Siantar - Simalungun dengan surat Pernyataan Sikap Meminta Kejari Pematangsiantar, untuk segera menindak lanjuti dan menuntaskan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan para oknum pejabat yang terlibat salah satunya Drs Esron Sinaga mantan Kabag Perijinan kota P.Siantar yang kini menjabat Sekda Simalungun Pada Pembangunan Gedung Balai Merah Putih.
GMKI meminta pada Bupati Simalungun untuk mencopot sementara Esron Sinaga yang saat ini menjabat Sekda Simalungun.
Dalam aksi Unjuk Rasa Unras yang di lakukan puluhan mahasiswa yang menyebut dirinya dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Siantar Simalungun.
Sementara Para peserta aksi diterima pihak Pemkab Simalungun, yakni Asisten Satu Albert Saragih, Staff Ahli Pemerintahan Kesra, Kasat Pol PP Nandi Girsang.
Sedangkan pihak GMKI Penanggung Jawab Aksi di pimpin Rezeki Situmeang dengan Koordinator aksi Indra Simarmata, Tiopan Sianipar dan Ferdian Saragih. Para peserta Aksi Usai menyampaikan aspirasinya dengan pengawalan ketat Kepolisian, Polres Simalungun dan Polsek Pamatang Raya,Serta personil TNI Kodim 0207 kemudian membubarkan diri dilanjutkan aksinya tersebut didepan kantor Polres Simalungun.
Dani.R
Post a Comment