Header Ads


 

Banjir Bandang Di Haranggaol Diduga Dampak dari Proyek Pengusaha Terkenal dan Oknum Penguasa Simalungun


SIMALUNGUN - Banjir bandang yang terjadi pada Rabu tanggal 20 Desember 2023, lalu diduga dampak dari proyek pengusaha terkenal dan juga oknum pejabat penguasa di Simalungun. Meski ganti rugi sudah dilakukan pemerintah setempat kepada warga yang menjadi korban, akan tetapi dugaan banjir tersebut disinyalir akibat dampak dari proyek properti yang ada disekitar lokasi banjir.


Tentu kita masih ingat musibah banjir bandang di Haranggaol yang mengakibatkan sejumlah aset daerah yakni pasilitas umum hancur di Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol serta puluhan makam lenyap dan 2 unit rumah warga juga hanyut diterjang air banjir.


Setelah mendapat informasi dari beberapa warga setempat, awak media ini pun melakukan Investigasi kelapangan untuk melihat kondisi lapangan.


Pantauan awak media ini memperlihatkan sebuah proyek pekerjaan penimbunan aliran sungai yang digunakan warga Nagori Purba Tongah, Nagori Tongah dan Nagori Purba Pasir disulap menjadi bendungan oleh pengusaha properti dimaksud.


Hal ini yang diduga warga sekitar yang korban atas banjir bandang tersebut menduga banjir yang terjadi akibat proyek properti/perumahan yang membuat aliran sungai menjadi bendungan.


"Aliran Sungai itu pun sempat ditimbun oleh para pekerja, atas suruhan Oknum Pengusaha hngga akhirnya  mengakibatkan malapetaka bagi sejumlah warga," ujar sang warga itu.


Ia juga menjelaskan, tak hanya warga, dan tanah wakaf/kuburan, bahkan alat berat perusahaan properti itu pun ikut menjadi korban. "Bahkan sempat menyeret tiga alat berat yang kala itu sedang bekerja untuk menimbun dan mengeruk pasir guna mengganti saluran pipa dari ukuran kecil ke yang lebih besar," jelasnya.


Camat Haranggaol Bangun Siregar yang berhasil dimintai tanggapannya mengaku bahwa tersiar kabar isu tersebut dari salah satu warga setempat.


"Yang kami ketahui itu yang kami sampaikan sama Abang, mengenai rencana Pemerintah yang akan membangun 4 Bangunan Tugu diantaranya Tugu Marga Sinaga ,Tugu Sidauruk, Tugu Haloho dan Tugu Turnip. Dan rencananya anggaran pembangunan tugu itu dari APBD Tahun  2024," katanya.


Selain itu juga menurut sumber lain menyebutkan bahwa ada sejumlah warga yang telah menerima ganti rugi dari kejadian dimaksud dengan jumlah uang yang bervariasi  ada yang 10 juta ada yang lim juta ada juga 15 tergantung kerugian yang dialaminya pungkas salah seorang  narasumber. 


Dani .R

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar