Header Ads


 

DPRD Simalungun, PT KINRA Dan Humas Unilever memilih 'Bungkam',Terkait Polemik Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei


SIMALUNGUN - Terkait Polemik disekitaran Kek Sei Mangke yang tuai keresahan bagi masyarakat, akibat dampak lingkungan hidup dari aktivitas contohnya proyek tanah uruk/timbun, pematangan lahan dengan memotong pohon sawit, dan pembuangan limbah yang diduga mengandung B3 di melalui Drainase kawasan. 


Manager PTPN III David Tobing saat ditemui dikantor PTPN III pada hari Kamis tanggal 21 Oktober 2022 lalu Terkait Polemik didalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei mengatakan bahwa mereka selaku PTPN III hanya pemilik lahan dan yang berwenang terkait kawasan adalah PT KINRA. 


"Terimakasih atas kunjungannya pak, untuk Terkait permasalahan yang ada di kawasan Sei mangkei. Kita PTPN III hanya selaku pemilik lahan dan yang berwenang terhadap kawasan Sei mangkei PT KINRA pak," Ucapnya. 


David juga sangat menyayangkan pelayanan PT KINRA dan pada saat pertemuan antara PTPN III dan PT KINRA bahwa David telah melakukan peneguran kepada manajemen KINRA untuk menanggapi konfirmasi yang dilayangkan awak media. 


"Kita juga sangat menyayangkan pelayanan mereka pak yang tidak menanggapi konfirmasi bapak dari media, tadi saat pertemuan kami dengan PT KINRA sudah saya sampaikan agar mereka menanggapi konfirmasi dari media," Tuturnya. 


Beberapa DPRD Simalungun ketika dikonfirmasi awak media ini Jumat, 21/10/2022 pukul.14.30 wib terkait aktivitas contohnya proyek tanah uruk/timbun, pematangan lahan dengan memotong pohon sawit, dan pembuangan limbah yang diduga mengandung B3 di melalui Drainase Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei 'Bungkam'. 


Sementara pihak manajemen PT Kinra diwakilkan Humasnya Andreas ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp mengatakan akan mengatur waktu hari selasa tanggal 25/10/2022 untuk mengadakan pertemuan dengan awak media ini. 


"Hari selasa mungkin kita bisa ketemu pak ya," Ungkapnya. 


Mendapat informasi pertemuan tersebut, awak media kemabli konfirmasi Andreas selaku humas untuk waktu dan tempatnya, Andreas mengatakan pukul 11.00 wih sampai dikantor. 


"Pagi pak.. jam jam 11 saya di kantor pak," Ucapnya melalui pesan whatsapp. 


Sementara Ganda Simanjuntak selaku  humas Unilever Sei Mangkei ketika dikonfirmas melalui pesan singkat whatsapp Terkait  diduga limbah B3 yang mengalir dari Drainase Unilever ke drainase perkebunan PTPN mengatakan  sedang diluar kota. 


"Nanti ya kawan. Masih diruangan Pangdam," Pungkasnya melalui pesan whatsapp. 


Hingga berita ini di unggah, pihak manajemen PT KINRA dan juga Ganda Simanjuntak belum dapat memberikan keterangan pasti Terkait polemik yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.***


Caisar Manalu.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar