Header Ads


 

Usai Disorot Media, Pagu Anggaran Proyek Renovasi RSUD Perdagangan Muncul Kepermukaan


PERDAGANGAN - Sebelumnya proyek renopasi gedung RSUD Perdagangan tidak dipasangi pagu anggaran yang menyebutkan nilai proyek, masa pengerjaan dan nama perusahaam konsultan dan kontraktor pelaksana.


Pantauan awak media ini, Senin (19/2022) siang, saat mendatangi lokasi gedung RSUD Perdagangan atas undangan manajemen rumah sakit, terpantau pagu anggaran sudah terpasang.


Humas RSUD Sartanai Sipayung yang tidak berani berkomentar, memanggil konsultan supervisi bernama Mario Ginting selaku konsultan supervisi untuk menjawab pertanyaan awak media ini.


Mario mengakui proyek pengecatan gedung utama RSUD Perdagangan bahwa anggaran proyek tersebut bersumber dari APBD Kabupaten simalungun, biaya pelaksanaan 499.834.000 (empat ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu rupiah) dan dikerjakan oleh CV Natami.


"Terkait spanduk BPJamsostek memang tidak ada dipasang, dan pagu anggarannya sebelumnya sudah dipasang tetapi ada yang merusaknya," ujarnya berdalih.


Katanya lagi, untuk masa pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut 90 (sembilan puluh) hari kalender. 


Disinggung terkait sertifikasi ketinggian, Marioa mengatakan bahwa tidak ada uraian sertifikasi ketinggian karena yang dianggarkan hanya K3.


"Anggota kita yang kerja di ketinggian kita lengkapi dengan safety seperti body harness dan alat pelindung diri lainnya kerena pekerjaan mereka sangat berisiko diatap gedung lantai empat pak," tuturnya.


Lanjudnya, di proyek tersebut Mario mengaku selaku konsultan supervisi (kontrak personal) untuk mengawasi proyek kecil yang dia katakan.


"Saya selaku konsultan supervisi (kontrak personal) pak, karena ini proyek kecil pak," pungkasnya.


Editor red.

Liputan tim.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar