Header Ads


 

Bupati Simalungun : Menjaga dan memperbaiki Kabupaten Simalungun sudah menjadi tugas bersama aparatur pemerintah


SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan bawah menjaga dan memperbaiki Kabupaten Simalungun sudah menjadi tugas bersama seluruh aparatur pemerintah sampai ke Nagori/desa dan kelurahan.


Hal itu disampaikan Bupati Simalungun  dalam rapat koordinasi percepatan penerbitan surat keterangan tanah (SKT) dan pajak bumi dan bangunan (PBB) pedesaan dan perkotaan, di Gedung MUI Simalungun Kecamatan Siantar, Sumut, Kamis (1/9/2022)


"Kehadiran bapak ibu para pangulu/lurah dan camat dalam rapat ini merupakan bukti kita ikut dan peduli dalam membangun Kabupaten Simalungun, kampung halaman kita ini,"kata Bupati.


"Saya bukan berbicara apa yang saya sedang lakukan, tapi ini berkat kerja sama kita semua, dan hari ini sudah ada beberapa pelayanan  publik yang manfaatnya sudah  di rasakan langsung oleh  masyarakat kita,"kata Bupati 


Sebagai contoh, kata Bupati adalah dalam hal pelayanan KTP-el, sudah tidak perlu lagi masyarakat Kecamatan Ujung Padang jauh-jauh menuju Raya untuk  melakukan Perekaman dan Pencetakan KTP-el, sudah dapat dilakukan di kantor kecamatan Ujung Padang sendiri.


Kemudian Bupati menyampaikan, dalam hal untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat, dirinya sudah menemui semua Kementrian dan Dirjen Kementrian di pemerintahan pusat.


"Ini saya lakukan supaya  setiap program pusat dapat  di berikan untuk  Simalungun,  dan beberapa  hari yang lalu saat pertemuan di Pelabuhan Bajo, kita mendapatkan  angaran  untuk  infrastruktur di kawasan  Danau Toba sebesar Rp. 176 milyar di tahun 2023 ini, dan ini tidak gampang harus ada lobi lobi yang kita lakukan agar ini kita dapatkan,"urai Bupati.


Untuk itu, lanjut Bupati, kita sudah sepakat untuk bersama membangun Kabupaten Simalungun. "Mari kita lakukan pengawasan  kinerja kita dalam melakukan tugas, mulai dari Camat, Pangulu dan Gamot/kepala dusun. Saya akan lakukan evaluasi  dan jika perlu kita akan copot camat yang kinerjanya di bawah rata rata,"tandas Bupati.


Dalam rangka peningkatan  kinerja perangkat Nagori, Bupati mengatakan agar dibuatkan perjanjian kinerja dari gamot ke pangulu dan dari pangulu ke camat. 


"Perjanjian kinerja ini yang dievaluasi. Artinya para Pangulu bisa menunda  memberikan Gaji gamot jika tidak tercapai target kinerjanya,"kata Bupati 


Sementara itu, Kajari Simalungun Bobbi Sandri menyampaikan  bawah masih banyak pangulu  dan perangkat desa terlibat kasus korupsi yang mengakibatkan terlambat nya pertumbuhan  ekonomi  di desa.


Menurut Bobbi, Kejaksaan dalam hal ini siap mengawal setiap program pemerintah khususnya  program Dana Desa. "Kami hadir untuk  mencegah  Potensi Tipikor (Tindak Pidana Korupsi),"kata Kajari.


Sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Simalungun Frans N Saragih  menyampaikan bahwa masih ada sekitar 700.000 meter yang belum terdaftar  sebagai  objek Pajak PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) yang sangat Strategis dalam peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah)


"Kita akan lakukan penerbitan  keterangan tanah secara massal, penyeragaman penerbitan SKT,  untuk memberikan kepastian hukum kepada pangulu dan Camat,"kata Frans.


Frans berharap untuk penagihan PBB agar dilakukan secara door to door, dan tidak menerima uang tunai, akan tetapi dengan aplikasi  link yang  nantinya transaksi itu terekam dalam Aplikasi Pendapatan Daerah. 


"Kita sudah siapkan aplikasi  untuk melihat optimalisasi  Pendapatan sektor PBB. Hadirnya  aplikasi diharapkan  dapat  mengukur kinerja kita semua,"ucap Frans.


Menurut Frans, ada aplikasi Sistem Cek Informasi Tagihan PBB (siCinta) dan di harapkan  kehadiran aplikasi ini dapat memberikan informasi tentang keakuratan pembayaran PBB yang di lakukan masyarakat.


"Kami harapkan para Pangulu/Lurah dan Camat memberikan informasi ini kepada masyarakat nya di tempat tugasnya  masing-masing, dengan klik cektagihanpbb.simalungunkab.go.id ,"kata Frans.


Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Kesra Resman H Saragih, Staf A..


Caisar Manalu.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar