Header Ads


 

Sebanyak 1381 Ekor Hewan Di Simalungun Terpapar Wabah PMK


SIMALUNGUN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan (Dishanpang) Kabupaten Simalungun Robbet Pangaribuan yang diwakili dr Resna Boru Siboro bertugas  sebagai dr. Hewan menyebutkan wabah  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak terkusus pada hewan ternak berkaki belah. (12/07/2022) sekira pukul 13:00 WIB.


Virus PMK yang sempat Viral itu dikatakan dr. Resna memang sudah masuk ke wilayah Kabupaten Simalungun dari bulan Mei dan puncaknya pada bulan Juni 2022, akan tetapi wabah itu untuk bulan ini sudah mulai menurun. 


"Sesuai laporan yang diterima, di wilayah Kecamatan Dolok Batunagar, Perdagangan, Tanah Jawa, Ujung Padang, Bandar, Gunung Maligas, Gunung Malela, Pematang Bandar, Bandar Masilam, Bosar Maligas, Kecamatan Siantar Jawa, Maraja Bahjambi, dan Sidamanik serta Tapian Dolok ada sekitar 1381 ekor ternak terindikasi PMK, sedangkan untuk ternak yang berhasil disembuhkan 1379. Namun ada dua ekor anak sapi yang sempat mati dikarenakan tidak dapat menyusui  karena induknya sakit dan tidak mau makan." Sebutnya.


"Sedangkan pihak Peternakan dan Perikanan yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan mengaku kesulitan dikarnakan Obat-obatan langka dan Ternak dimaksud diliarkan oleh pihak peternak itu sendiri," paparnya.


Dr H. Resna pun menambahkan bahwa hingga saat ini  sekira 40 petugas Dinas Hangpang Pemkab Simalungun masih turun kelapang dipimpin Kabid Peternakan Ir. Posman Lumban Tobing,"  pungkasnya. 


Dani R

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar