Pelayanan Poli Mata Di Rumah Sakit Simalungun Resmi Beroprasi

SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten Simalungun, melalui Rumah Sakit Umun Daerah RSUD  Tuan Rondahaim, Yang berada di wilayah Batu XX Nagori Marjandi  Kecamatan  Panombean  Pane, kini telah resmi dan beroprasi menambah pelayanan Kesehatan mata ( Poli Mata). Kamis 27/01/2022 sekira pukul 09:45 WIB.

Tampak dalam prosesi pelaksanaan pembukaan Poli Mata kawasan Komplek Rumah Sakit Umum Rondahaim sebagai tuan rumah dihadiri oleh  Direktur  Rumah Sakit dr. Debora Avalinch Sigit boru Haloho bersama Kepala Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Simalungun Edwin Toni Simanjuntak.

Hadir dalam acara Lonchink Poli Mata tersebut, dr. Chandra dari pihak BPJS serta Fajaruddin Nasution, SE, MKM Komisaris PT. Mudatama Cahaya Mandiri (MCM) yang menjalin kerja sama dengan pihak Rumah Sakit Rondahaim terkait Alat Kesehatan Mata,  disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun sebagai yang mewakili  Bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga (RHS) tak hanya itu sejumlah pegawai rumah sakit beserta para tamu undangan bersama warga masyarakat yang berniat untuk memeriksakan kesehatan mata nya masing - masing.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, Edwin Toni Simanjuntak menyampaikan, pihaknya mengapresiasi atas dibukanya Poli Mata yang perdana di Rumah Sakit Umum milik pemkab Simalungun dimaksud. Ucapnya 

Sembari menyampaikan harapannya semoga warga masyarakat yang merasa ada gangguan atau hendak memeriksakan kesehatan matanya tak perlu lagi harus menatangi Rumah sakit Mata jauh - jauh,  Sebab kini suah bisa di Rumah Sakit Umum Rondahaim  Simalungun. 

Hal itu sesuai harapan Bupati Simalungun Yakni Rakyat Harus Sejahtera, dengan sehat tubuhnya dan juga matanya tentunya hal itu sudah bisa dan  dapat meningkatkan kesejahteraannya. 

Apa lagi pemriksaan di Poli mata serta Poli lainnya Rumah Sakit Rondahaim sudah bisa melayani BPJS kembali memang beberapa waktu lalu sempat terhenti namun kini layanan  BPJS sudah dapat dilayani kembali Jelas Direktur RSUD Tuan Rondahaim  dr. Debora Haloho pada sejumlah  awak media. 

DANI R