Header Ads


 

Pembangunan Gedung Serba Guna, Kecamatan Raya Disinyalir Pengerjaannya Dipaksakan


SIMALUNGUN - Pemeritah Kabupaten Simalungun Melalui Dinas  PUPR Kabupaten Simalungun, yang diduga Pekarjaan yang ditenggarai sangat dipaksakan Pembangunan Gedung tersebut.


Apa hal sebab pembangunan Gedung Serbaguna dimaksud, sesuai keterangan di papan peroyek menyebutkan, pembangunan gedung Serbaguna Pematang Raya sesangkan posisi kewilayahan dimana bangunan yang akan dibanguna  tersebut itu berada di Kawasan Komplek Perkantoran SKPD Pemkab Simalungun  yang mana secara geografis terletak diwilayah Kelurahan Sondiraya bukan Pematang Raya. 


Sementara dalam Plang Proyek sebagai media publikasi atas pengerjaan proyek tersebut tertulis  Pembangunan Gedung Serba Guna Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya. 


Sedangkan  kawasan Pemkab Simalungun masuk pada wilayah hukum pemerintahan Kelurahan Sondi Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.


Benarkah hal itu terlepas dari sistem kerja  pihak Perencanaan yang masih menganut sitem kepemimpinan Bupati Simalungun yang lama  yakni JR Saragih yang mana sistem kerjanya yang dipandang amburadul.


Seperti hal Contoh Penanaman Rumput  hias dihalaman depan gedung Kantor Bupati Simalungun beberapatahun lalu yang mana baru dua minggu penanaman tanaman rumput hias tersebut dikerjakan. 


Yang konon Kabarnya dengan menggunakan puluhan tenaga warga Kelurahan Sondiraya yang diupah secara nominal buruh harian lepas,  dengan total anggaran hingga menelan biaya ratusan juta rupiah. 


Alih-alih Rumput siap ditanam dan bunga hias rampung ditata akan tetapi  kemudian rumput yang sudah dibeli dengan dana yang diserap darai APBD itu bahkan  sudah ditanam kemudian  hilang pungsinya. 


Bahkan tak hanya itu barangnya  yakni berupa Rumput dan bunga hias dimaksud, kemudian dicabuti lagi yang  selanjutnya  pindah tempat entah kemana. 


Sementara pelataran halaman Gedung Kantor Bupati pun kemudian diganti dengan dipasangnya Papling blok dan dilengkapi dengan  kolam air mancur hingga saat ini walau pungsinya telah hilang dimakan rayap. Padahal kita tahu bahwa dana pembangunan dan perawatan taman dan kolam serta alat yang terpasang didalam kolam dihalaman Kantor Bupati itu biayanya sungguh fantastic. 


Namun dibiarkan mubajir bahkan mirisnya keadaan dimaksud makin tidak diperdulikan oleh kepemimpinan Bupati Simalungun periode 2020 - 2024 ini. Sebab kolam penampungan air mancur dijadikan tempat berkembang biaknya ribuan bibit jentik -jentik nyamuk. 



DANI R

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar