Header Ads


 

Perlu Adanya Bintek Untuk Para Oprator Sekolah Dapodik, Guna Tidak Lagi Korban Guru Yang Merugi


SIMALUNGUN - Pamatang Raya banyaknya sejumlah Guru disejumlah sekolah SDN dan SMPN yang mengaku telah dirugikan atas tidak terimanya dana Sertifikasi.


Hal itu terjadi diakibatkan tidak Valid, dikarnakan pihak Oprator Sekolah tersebut sehingga Korban Guru yang merasa dirugikan akibat tidak adanya arahan dan pemberitahuan untuk dilakukannya perbaikan Data dalam pemberkasan. 


Terkusus data Dapodik, dari sekolah dimana tempat Sang guru tersebut yang notabenenya tenaga mengajar ditempat dimaksud. Agar tidak lagi terjadi salah seorang guru yang layak menerima Dana pencairan Sertifikasi mengaku tidak menerima pencairan yang diakibatkan data Guru tersebut tidak Valid. 


Seperti yang terjadi di salah sekolah diwilayah Kecamatan Tanah Jawa atas nama P. Samosir yang mengaku pada awak media ini menyebutkan bahwa Dana Sertifikasinya pada bulan Januari - Juni 2019 tidak menerima pencairan ucap Boru Samosir pada Wartawan ini.


Awalnya Dugaan - dugaan yang mengarah  tidak adanya pencairan sertifikasi  tersebut diduga macet di Dinas Pendidikan Simalungun. Namun setelah di lakukan Konfirmasi secara langsung pada pihak Dinas terkusus kroscek pada pihak bendahara Pencairan sertifikasi. 


Didapat  jawaban bahwa guru dimaksud Data Dapodiknya tidak Valid namun seiring waktu berjalan  tidak adanya perbaikan data di Dapodiknya pada saat itu.  


Sehingga waktu pencairan pun berlalu dan tidak lagi dapat dicairkan sehingga dana tersebut menjadi silva  pungkas Toni Damanik, salah seorang Bendahara sertivikasi" pungkasnya. 



DANI R

.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar