Ditinggal Suami dan Anak, Ibu ini Depresi lalu Tegak Racun Hama Hingga Tewas
SIMALUNGUN - Personil Polsek Perdagangan langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendengar informasi dari warga yang menyebutkan adanya seorang wanita paruh baya tewas akibat meminum racun hama. Diketahui korban bernama Siti Fatimah Saragih (65) Warga Huta V Nagori Talun Madear Kecamatan Bandar.
Korban berhasil ditemukan dengan kondisi telah tergeletak lemas dan dari mulut mengeluarkan cairan buih putih dengan aroma tak sedap yang begitu menyengat.
Berdasarkan informasi kronologis dari Polsek Perdagangan, anak kandung korban Rinduan alias Untung (29) pertama menemukan ibu kandungnya itu tergeletak tak berdaya dilantai, kemudian mencoba meminta pertolongan pada sejumlah warga lainnya.
Polsek Perdagangan menerima informasi dari warga tentang adanya orang meninggal dunia yang diduga karena bunuh diri dengan cara Meminum Racun Hama di dalam rumahnya sekira Pukul 19:45 WIB.
Kemudian personil Polsek Perdagangan setelah mendapat Informasi dimaksud sejurus kemudian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas Kepolisiaan dari Polsek Perdagangan tersebut kemudian melakukan olah TKP serta mengumpulkan sejumlah keterangan dari warga dan keluarga korban salah satunya anak Korban bernama Rinduan alias Untung.
Menurut keterangan Anak Korban menyebutkan pada hari Minggu (8 /11) sekira pkl 16.00 WIB dirinya menemukan korban dalam keadaan telungkup di tempat tidur, dan saat dibangunkan oleh saksi namun tidak mau bangun.
Selain itu dari mulut korban keluar cairan berbuih, selanjutnya saksi pun memanggil tetangga rumahnya yakni Sri Banun (39) bersama Gilang Saputra Sinaga.
Sejumlah upaya pun dilakukan anak Korban guna dapat menyelamatkan nyawa ibu kandungnya itu dengan memberikan susu kental manis namun di muntahkan dan korban langsung dibawa ke RS Karya Husada dan sekira pukul 17:00 WIB, Nyawa korban pun tak berhasil dapat diselamatkan lagi.
Setelah dilakukan Pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia. Sebelumnya anak Korban menerangkan pada pihak polisi bahwa korban yang merupakan ibu kandung itu, menderita sakit Depresi sejak ayahnya meninggal Dunia beberapa tahun lalu.
Jenazah korban tersebut selanjutnya dibawa pulang kerumahnya untuk dilakulan proses pemakaman..
Setelah Pihak keluarga membuat surat pernyataan yakni korban tidak keberatan atas meninggalnya korban serta mengikhlaskan nya apalagi selama ini diketahui korban mengalami depresi yang sudah cukum lama dideritanya itu.
Sementara Kapolsek Perdagangan yang berhasil di konfirmasi terkait adanya korban bunuh diri dimaksud AKP. Josia, SH MH. pada awak media ini membenarkan atas kejadian tersebut dimaksud.
Dani R
Post a Comment