Berniat Perbaiki Genteng Rumah Kakaknya, Tiba-Tiba Lelaki Ini Tewas

SIMALUNGUN - Warga Huta III Nagori Nagajaya, Kecamatan Bandar Huluan digegerkan dengan adanya salah seorang warga tewas diatas genteng rumah,  Jumat (11/09/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Korban diketahui bernama Hotmatua Tambunan (40) yang tercatat sebagai warga Jalan Mawar XII kota Medan yang saat itu datang berkunjung kerumah Kakak kandungnya sehari hari sebelum ajal menjemputnya, diceritakan  sebelumnya oleh kakak kamdung Korban sebagai pemilik rumah diketahui belakangan ini bernama  Emi S Tabunan (60) bahwa adiknya itu datang kerumahnya beberapa hari lalu dengan tujuan mau memperbaiki geting rumah  yang rusak dan bocor. Memeng sebelumbya saya lah yang minta bantu adik saya untuk memperbaiki genting rumah yang bocor."ujarnya.

Hotmatuah  yang sebelumnya berinisiatif naik ke atas genting rumah kakaknya dengan menggunakan tangga untuk memperbaiki, namun setelah berada di atap genteng rumah milik Kakak kandungnya itu, korban pun terkulai lemas lalu menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 10:00 WIB.

Selang  satu jam lebih kurang barulah salah seorang warga yang melihat dan merasa curiga ada seorang laki-laki yang tergeletak diatas diatas genteng rumah tetangganya dimaksud. 

Sekitar pukul 11.00 Wib, salah seorang warga memberitahukan kepada keluarga korban bahwa ada seorang laki-laki yang tergeletak diatas Genteng. 

Kemudian Emi pemilik rumah yang merupakan kakak kandung korban  memberitahukan pada (Kapling) setempat.

Selanjutnya, perangkat Desa itupun kemudian  memberitahukan kepada Pangulu dan pihak Kepolisiaan beserta pihak medis dari rumah sakit Laras dan puskesmas Bandar Huluan tiba dilokasi Kejadian. 

"Memang agak rumit upaya untuk mengevakuasi korban dari atap genteng rumah tersebut itu." Ujar Emi.

Menurutnya, sebagai pemilik rumah bahwa pada saat korban menaiki genteng atas rumah posisi PLN sedang padam pada petugas kepolisian Polsek Perdagangan.

"Korban pada hari Rabu tanggal 09 September 2020 datang dan berkunjung ke rumahnya, korban berdomisili di kota Medan. Sepengetahuan saya, adik saya itu tidak riwayat sakit,"  ucapnya.

 

Mindo Sitohang  dan Nanda Kusuma selaku pihak medis menerangkan,  bahwa korban di duga mengalami gejala strok ringan dan jantung. Pasalnya, di temukan pada mulutnya miring ke kanan dan wajah nya menghitam. 

"Selanjut pihak keluarga memohon agar jangan dilakukan otopsi dan pihaknya iklas menerimnnya dan bersedia membuat surat peryataan dari pihak keluarga." Katanya.

Sedangkan sejumlah personil Polsek Perdagangan yang datang kelokasi TKP kemudian melakukan evakuasi korban meminta sejumlah keterangan dari saksi selanjutnya melaporkan atas kejadian tersebut dimaksud pada pimpinan. 

Sejumlah petugas Polisi yang bertugas di Polsek Perdagangan yang mendatangi TKP diantaranya :

1. IPDA Dian Putra, S.Sos ,

2. AIPTU L. Sianipar

3. AIPTU B. Purba, 

4. Brigadir Sulistiono

5. Briptu Gani Damanik

6. Briptu Daniel Situmorang 

Dani R