Header Ads


 

Tak Terima Saat Ditegur Warga, Puluhan Pemuda Nyaris Ribut

SIMALUNGUN, RAYA - Puluhan pemuda menggunakan sepeda motor yang diduga akan melakukan balap liar diruas jalan Hapoltakan, tak jauh dari Kantor Bupati Simalungun tidak terima saat warga setempat menegurnya. Rabu (10/6/2020) malam, sekitar pukul 22.00 wib.

Parahnya lagi, para pemuda itu pun meng gas sepeda motornya yang sudah dirombak menggunakan knalpot recing itu untuk mencari masalah kepada warga sekitar yang menegur.

Tak terima ditegur, agar jangan meng gas -gas didekat rumah warga oleh beberapa warga yang merasa terganggu itu, ehhh para pemuda itu pun bukannya menghentikan dan bubar malah kemudian memanggil rekannya sesama pengendara sepeda motor yang sedang bali-bali tersebut.

Situasi dilapangan sempat nyaris ribut, sebab beberapa warga yang nongkrong disalah satu parter tuak keluar dari warung dan menemui para pemuda itu.

Tak hanya itu aksi saling dorong pun sempat terjadi antara pemuda yang suka bikin onar itu dengan warga setempat. Melihat situasi memanas bahkan keributan nyaris terjadi salah seorang warga langsung menelpon Kapolsek Raya AKP. Dewar Damanik.

Mengtahui ada yang menelpon polisi pemuda itu pun kemudian langsung  membubarkan diri akan tetapi mereka tidak langsung pulang ke rumahnya masing masing.

Akan tetapi malah mereka berputar-putar dimuka area kawasan ruko tepatnya depan Bank BRI cabang Raya.

Lagi lagi, dilokasi itu pun para pemuda itu kembali nyaris membuat keributan dengan beberapa warga yang tidak simpati dengan tindakannya itu.

Untung saja sejumlah personil Polsek Pamatang Raya yang bertugas piket malam pun cepat tiba di Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sehingga keributan susulan pun kembali dapat di gagalkan.

Beberapa warga memberikan antusias atas kedatangan pihak kepolisian dari Polsek Pematang Raya. Dan warga pun berharap kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti aksi para pemuda tersebut yang kerap melakukan balap liar didaerah tersebut.

"Kami warga disini sangat berterimakasih atas kedatanag pak polisi. Tapi kami juga berharap agar pak Kapolres Simalungun memerintah anggotanya menindak tegas para pemuda yang sering melakukan balap liar di Raya ini, terkhusu saat malam Minggu, aksi balap liar sangat banyak terjadi," sebut salah satu warga yang namanya enggan disebutkan, dengan didampingi beberapa warga lainnya pada awak media ini.


Editor redaksi
Liputan pewarta Dani R.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar