Header Ads


 

Buruh Bangunan Tewas Gantung Diri

SIMALUNGUN - Minggu 24/ 5/2020) sekira pukul 11.30 WIB. Dua Remaja Yang Sedang  mengangon tenak miliknya, temukan Mayat didalam Ruang Kelas dengan Posisis tergantung.

Saat itu saksi Dimas Saputra (16) bersama temannya Mohamad Fitriadi (16) siang itu sedang mengangon/ menggembala lembu diperladangan dekat bangunan sekolah tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Entah awalnya dari mana kedua remaja itu pun iseng  melihat ngintip kedalam ruangan dari jendela belakang Tiba -tiba- matanya tertuju  melihat pada bentuk tubuh manusi  tergantung  dengan menggunakan Tali pelastik tepat dibalik pintu  bagian dalam ruang kelas SD tersebut yang diduga tidak terkunci.

Melihat hal tersebut  Selanjutnya, Dimas dan Fitriadi pun kedua nya pergi ke kampung Mancuk kedua remaja ini pun  terlihat  ketakutan seelah apa yang baru saja dilihatnya itu. sesampainya diperkampungun Dimas pun menceritakan apa yang baru dilihatnya. Lalu keduanya pun meberitahukan adanya orang yang Bunuh Diri dengan cara Gantung Diri tersebut.

Sejumlah warga Masyarakat yang mendengar laporan itu pun kemudian, berdatangan ketempat orang yang Gantung Diri tersebut. Setelah dipastikan bahwa apa yang dilihat kedua remaja itu benar adanya salah seorang warga pun kemudian dengan telpon genggam miliknya  menghubungi pihak Kepolisian Sektor Tanah Jawa yang bertugas di Pos Polisi Hutabayu Raja.

AIPDA Eben  Panjaitan bersama BRIPKA Vonsa  Tampubolon usai menerima informasi tersebut   mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sebelumnya melaporkan terlebih dulu sesuai informsi yang didapatnya itu selanjutnya dilaporkan  adanya kejadian dimaksud  Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa IPTU JW Saragih  bersama anggota Reskrim lainnya tiba dilokasi Kejadian.
Korban : diketahui bernama Suparman, (41) I Pekerjaan Buruh Bangunan, Alamat : Huta I Nagori Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun.

Setelah benar adanya sesuai informasi dari warga terakait adanya salah seorang warga  yang diduga tewas akibat bunuh diri, Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa menghubungi Kanit Idik 1 Pidum Polres Simalungun IPTU YUKEN S dan Paur Iden (INAFIS) AIPTU SAHAT SINAGA.

Personil Polsekta Tanah Jawa Unit Reskrim bersama dgn Pihak Unit Identifikasi Polres Simalungun AIPTU SAHAT SINAGA dan Kanit Idik 1 Pidum IPTU YUKEN S  dan anggota mekakukan Olah TKP dan melakukan pemeriksaan luar terhadap korban *SUPARMAN* yang di duga Bunuh Diri, hasil Rik. Ident : Tinggi ikatan kawat Duri dr jalusi ke lantai 2.14 Cm, Tinggi ikatan kawat Duri dr jalusi ke leher 68 Cm dan tinggi badan korban 166 Cm, kaki sampai kelantai.

Adapun yang menangani dari pihak Medis adalah bidan  Desa Nagori Mancuk Siti  Nurhadanah dari Puskesmas Huta Bayu Raja kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap korban ditemukan tim Medis,  kondisi korban  Lidah keluar, Dari Alat Vital keluar Sperma dan mengeluarkan kotoran dari Anus/ Dubur.

Di duga koban Bunuh Diri dengan cara mengikatkan kawat Duri ke Jalusi pintu dan ke leher lalu naik ke kursi selanjutnya turun dari kursi.

Sedangkan Personil Kepolisian Polsek Tanah Jawa  yang mendatangi TKP : IPTU JW. SARAGIH, SH (Kanit  Reskrim PolsekTanah Jawa )
 IPDA M. MATONDANG (Panit II Reskrim Tanah Jawa). AIPTU H. TAMPUBOLON (Unit Intekam).
AIPTU ABAR MANIK (Unit Reskrim).
AIPDA M. SIHOMBING (Unit Reskrim). AIPTU M. NUR. NASUTION (Anggota Pol Pos Dolok Sinumbah). AIPDA EBEN PANJAITAN (Ka Pol Pos).
BRIPuKA VONSA TAMPUBOLON (Bhabinkamtibmas). Kanit Idik I Sat Reskrim Polres Simalungun IPTU YUKEN SARAGIH beserta anggota.

Sementara Tindakan yang dilakukan  Petugas Kepolisisan yakni Melakukan olah TKP.  R T L : Mendatangi. TKP ,Buat Sket dan BA TKP
Kesepakatan Keluarga korban Membuat Surat Pernyataan. Periksa Saksi Serta Lapor Pimpinan.

Kapolsek Tanah jawa , AKP Syamsul baharuddin SH. yang berhasil dikonfirmasi oleh awak media ini melalui telpone genggamnya. membenarkn adanya terkait kejadian tersebut dan kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan sejumlah keterangan," pungkanya.

Pewarta : Dani R
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar