Header Ads


 

Begini Penjelasan Kadis Kesehatan Simalungun Terkait Hasil Rapid Test

Foto saat pasien PDP warga Bagun Raya dikembumikan.
SIMALUNGUN - Keresahan masyarakat di Kabupaten Simalungun terkait hasil Rapid Test untuk memastikan apakah terpapar covid-19 virus Corona masih gunjang-ganjing. Bahkan, pernyataan Bupati Simalungun JR Saragih baru-baru ini pun membuat masyarakat gelisah, karena status pasien yang diumumkan belum dari hasil laboratorium Jakarta, melainkan dari hasil Rapid Test.

Kadis Kesehatan Pemkab Simalungun dr Lidya Saragih mengatakan penggunaan Rapid Test yang dilakukan kepada pasien yang diduga terpapar covid-19 sudah sesuai SOP kesehatan.

"Hasil Rapid Tes Positif pada salah satu pasien/warga memang belum bisa dipastikan, harus melalui beberapa tingkatan pemeriksaan lanjutan sambil menunggu sweb hasil dari penelitian (Leb)" Ujar Lidya, saat dikonfirmasi melalui telepon saat dikonfirmasi, Rabu (08/04/2020).

Meski demikian, kata Lidya. Rapid Test adalah salah satu alat test darah dan memang dikhususkan untuk pemeriksaan awal pada salah satu pasien/warga yang diduga terjangkit pemaparan covid-19.

"Hasil Rapid Test belum bisa dikatakan sebagai positif terjangkit Virus Corona sebelum recap medis akhir atau sewb diterima pihak Rumah Sakit yang merawat Pasien Dalam Perawatan (PDP), selain itu mengenai ODP (Orang Dalam Pengawasan) bisa mengisolasi dirinya secara mandiri yakni diam dirumanya selama 14 hari akan tetapi tetap dalam pemantauan pihak medis setempat."

"Sedangkan warga yang disinyair positif menurut hasil pengecekan dengan menggunakan Rapid Tes, harus menjalani pemeriksaan secara khusus atau menjalani Isolasi dirumah sakit yang menangani Covid 19, hal itu dilakukan guna memutus mata rantai  Virus yang mematikan tersebut." Jelasnya.

dr Lidya Saragih menyebutkan bahwa pihaknya telah mangadakan pemeriksaan kesehatan di 48 perangkat Kecamatan, Kelurahan dan Perangkat Desa dengan mengunakan alat Rapid Test.

 "Hal itu dilakukan di Komplek SMP Negeri I diKampung Awa Kelurahan Pamatang Raya, dari pemeriksaan rapid test itu, hasilnya ada 2 orang diantaranya teridikasi Positif menurut hasil alat khusus yakni Rapid test," pungkasnya.

Editor redaksi
Pewarta : Dani R
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar