Header Ads


 

Pangdam I Bukit Barisan Resmikan Jembatan Gantung di Simalungun

SIMALUNGUN -  Pelaksanaan prosesi peresmian jembatan gantung, yang diberi nama Jembatan Gantung Bukit Barisan IV diresmikan Pangdam I/BB Mayjend TNI-AD MS. Faisal.

Lokasi jembatan gantung Bukit Barisan IV ini terletak diwilayah Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.

Pangadam 1/BB, Mayjend TNI-AD MS. Faisal juga didampingi Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan bahwa pengerjaan jembatan gantung  itu adalah hasil kerja kerasnya TNI-AD bersama masyarakat Nagori Buntu Turunan secara swadaya.

Selain itu, mengenai pembangunan jembatan gantung. Jendral bintang dua itu juga menyebutkan sudah ada jembatan yang didirikan dalam 1 tahun berjalan.

"Salah satunya di wilayah Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Nias," sebutnya.

Sedangkan Bupati Simalungun JR Saragih, dalam sambutannya disaksikan sejumlah warga dalam pelaksanaan peresmian Jebatan Gantung itu mengatakan pembangunan jembatan gantung hasil karya Personil TNI AD bersama warga masyarakat Buntu Turunan sangat mengetuk perhatian Pemkab Simalungun, sehingga untuk tahun anggaran 2020 JR Saragih telah menganggarkan sebanyak 3 miliar untuk perbaikan jalan di wilayah Nagori Buntu Turunan.

"Kita sudah anggarkan 3 miliar untuk pembangunan jalan, karena bangunan jembatan ini sangat mengetuk hati kami selaku pejabat di Pemkab Simalungun," ujar JR.

Selain itu, Roberton Nainggolan,S.E juga mengucapakan terimakasih untuk TNI yang telah berpartisipasi untuk memajukan pembangunan di wilayah Nagori Buntu Turunan.

"Terimakasih bapak TNI AD," sebutnya dalam kata sambutannya.

Pantauan media ini, cara berlanjut pada pengguntingan pita, dan sebelum dilakukannya gunting pita, Pangdam I/BB Mayjen TNI AD berpesan semoga jembatan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

"Mari sama-sama menjaga jembatan gantung ini agar tetap terawat dan memiliki umur yang panjang." Ungkapnya.

Kemudian pelaksanaan pengguntingan pita dan pemukulan Gong tanda jembatan Gantung Bukit Barisan IV resmi dibuka.

Sementara Pasiter Kodim 0207 Kapten Suardi saat dikonfirmasi awak media ini memalui pesan singkatnya menyebutkan bahwa "Untuk pengerjaan hanya 1 minggu, sedangkan waktu yang lamanya yakni dalam pelaksanaan pemasangan pancangan besi utama,  karna menunggu hasil corannya kering sehingga memakan cukup lama lebih kurang satu bulan untuk sementara mengenai  anggaran yakni dilaksanakan secara swadaya masyarakat" Pungkasnya.

Editor redaksi
Liputan Dani R
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar