Header Ads


 

Zaman Semakin Edan, Anak Kandung Habisi Nyawa Ayah Kandung Pakai Kampak Hingga Lehernya Putus

NIAS, GUNUNGSITOLI -  Selang 3 hari pembunuhan Kepala Dusun di hari pekan Tetehosi Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, terulang lagi kasus serupa. Kali ini seorang anak kandung berinisial HH (29) memenggal leher ayah sendiri bernama Arofona Harefa (64) alias Ama Arman hingga tewas. Pembunuhan sadis ini sempat menggegerkan warga sekitar.
Peristiwa ini terjadi sekira jam 19.00 WIB, Jumat (5/7/2019) di rumah korban, Dusun I, Desa Madula, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Pihak Kepolisian Resort Nias yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian perkara dan mengamankan pelaku.
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. Ia menjelaskan, sekira pukul 19.00 WIB, tersangka mengambil 1 buah kampak bergagangkan kayu berwarna cokelat dengan ukuran panjang sekira 30 centimeter dari dapur. Kemudian pelaku langsung masuk ke dalam kamar ayahnya. Pelaku lantas membacokkan kampak yang berada di tangan kanannya ke arah bagian leher korban yang sedang tertidur hingga putus.
Deni Kurniawan mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Gunungsitoli untuk keperluan visum.
Menurut informasi, pelaku diduga mengidap gangguan jiwa. "Siang sekitar jam 14.00 WIB penyakit pelaku kambuh mau bunuh diri. Pada jam 19.00 WIB ia menghabisi nyawa ayahnya", ucap warga setempat yang namanya tidak mau dipublis. 



Comments
0 Comments

Tidak ada komentar