Masyarakat Kabupaten Geger, Ada Mayat Membusuk di Dalam Sumur Tua
ASAHAN - Seorang mayat lelaki di temukan di dalam sumur tua dengan kondisi sudah membusuk tepatnya di areal perkebunan perkebunan milik PT BSP Tanah Raja IV Dusun III Desa Pulo Bandring Kecamatan Pulo Banding, Kabupaten Asahan. Kamis,(4/7/2019).
Korban diketahui atas nama Boby Candra (24), Jenis kelamin laki laki, Pekerjaan Wiraswasta, tercatat sebagai warga Dusun I Desa Pulo Bandring, Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan.
Kronologis kejadian penemuan mayat, pada pukul. 08.00 WIB, salah seorang warga yang sekaligus Karyawan PT. BSP bernama Wakijan sedang bekerja di areal perkebunan yang tak jauh dari sebuah sumur tua tersebut, saat dirinya melihat kedalam sumur tua seperti matanya tertuju pada sosok mayat manusia.
Kemudian Wakijan pun melaporkan temuannya itu pada Security yang bertugas siang itu juga.
Selanjutnya dilaporkan pada Mandor besar, tak hanya itu laporan atas penemuan mayat didalam sumur tua itu pun secara bersama sama disampaiakan pada Kusri Ariati sebagai Kepala Dusun III yang selanjutnya laporan disampaikan juga pada Kepala Desa Hermansah Manurung.
Kemudian Kepala Desa Pulo Bandring Hermansyah kembali melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak Polsek Kota dan pada pukul 09.00 WIB, sejumlah anggota Polsek Kota langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara menurut keterangan yang berhasil dihimpun pihak kepolisian dilapangan dari salah seorang warga bernama Iwan mengaku sekira 2 minggu yang lalu, pihak Polsek Kota ada melakukan penggerebekan di satu satu kedai kopi terkait penyalahgunaan Narkoba di Warung milik Juman.
Ada dugaan Korban yang ditemukan didalam Sumur tua itu diduga mayat Boby Candra yang disinyalir merupakan salah satu bandar narkoba jenis Sabu-sabu diwilayah Kabupaten Asahan.
Saat penggerebekan yang dilakukan pihak Sat Res Narkoba Polres Asahan Boby Candra berhasil lolos melarikan diri. Yakni berupaya menyelamatkan diri dari kejaran polisi ke arah areal Pekebunan PT. BSP sehingga pihak Polsek Kota ini pun kehilangan buruannya.
Penemuan mayat Boby Chandra pun cepat tersebar sehingga Pukul 12.45 WIB, Tim SAR Kota Tanjungbalai tiba di TKP. Langsung melakulan Evakuasi terhadap mayat dan pada pukul 13.10 WIB mayat korban telah dapat dievakuasi dari dalam sumur Tua dimaksud.
Jasad Boby Chandra selanjut dibawa ke RS Vita Insani Pematang Siantar dengan menggunakan mobil ambulan untuk dilakukan otopsi. Hingga berita ini dilansir ke meja redaksi belum ada instansi terkait yang bisa dikonfirmasi oleh awak media ini.
Editor redaksi
Liputan Dani R.
Korban diketahui atas nama Boby Candra (24), Jenis kelamin laki laki, Pekerjaan Wiraswasta, tercatat sebagai warga Dusun I Desa Pulo Bandring, Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan.
Kronologis kejadian penemuan mayat, pada pukul. 08.00 WIB, salah seorang warga yang sekaligus Karyawan PT. BSP bernama Wakijan sedang bekerja di areal perkebunan yang tak jauh dari sebuah sumur tua tersebut, saat dirinya melihat kedalam sumur tua seperti matanya tertuju pada sosok mayat manusia.
Kemudian Wakijan pun melaporkan temuannya itu pada Security yang bertugas siang itu juga.
Selanjutnya dilaporkan pada Mandor besar, tak hanya itu laporan atas penemuan mayat didalam sumur tua itu pun secara bersama sama disampaiakan pada Kusri Ariati sebagai Kepala Dusun III yang selanjutnya laporan disampaikan juga pada Kepala Desa Hermansah Manurung.
Kemudian Kepala Desa Pulo Bandring Hermansyah kembali melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak Polsek Kota dan pada pukul 09.00 WIB, sejumlah anggota Polsek Kota langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara menurut keterangan yang berhasil dihimpun pihak kepolisian dilapangan dari salah seorang warga bernama Iwan mengaku sekira 2 minggu yang lalu, pihak Polsek Kota ada melakukan penggerebekan di satu satu kedai kopi terkait penyalahgunaan Narkoba di Warung milik Juman.
Ada dugaan Korban yang ditemukan didalam Sumur tua itu diduga mayat Boby Candra yang disinyalir merupakan salah satu bandar narkoba jenis Sabu-sabu diwilayah Kabupaten Asahan.
Saat penggerebekan yang dilakukan pihak Sat Res Narkoba Polres Asahan Boby Candra berhasil lolos melarikan diri. Yakni berupaya menyelamatkan diri dari kejaran polisi ke arah areal Pekebunan PT. BSP sehingga pihak Polsek Kota ini pun kehilangan buruannya.
Penemuan mayat Boby Chandra pun cepat tersebar sehingga Pukul 12.45 WIB, Tim SAR Kota Tanjungbalai tiba di TKP. Langsung melakulan Evakuasi terhadap mayat dan pada pukul 13.10 WIB mayat korban telah dapat dievakuasi dari dalam sumur Tua dimaksud.
Jasad Boby Chandra selanjut dibawa ke RS Vita Insani Pematang Siantar dengan menggunakan mobil ambulan untuk dilakukan otopsi. Hingga berita ini dilansir ke meja redaksi belum ada instansi terkait yang bisa dikonfirmasi oleh awak media ini.
Editor redaksi
Liputan Dani R.
Post a Comment