Header Ads


 

Pemkab Simalungun Gelar Buka Puasa Bersama di Kecamatan Siantar

SIMALUNGUN - Pelaksanaan terakhir kegiatan penyantunan anak yatim serta berbuka bersama dengan masyarakat oleh Pemkab Simalungun dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan dilaksanakan di Lapangan Pondok Pesantren An-Nur Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Simalungun, Kamis (23/05/2019).

Sekretaris Daerah Simalungun yang juga Ketua Umum Panitia Berbuka Puasa Drs Gidion Purba mengatakan pada gelaran yang keenam ini menjadi penutup rangkaian berbuka puasa bersama yang telah dilaksanakan di Kecamatan Tapian Dolok, Bandar Huluan, Pamatang Bandar, Panei dan Kecamatan Ujung Padang. Dirinya juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama ini berjalan dengan baik dan mendapat antusias dari masyarakat pada tiap Kecamatan.

"Kami sampaikan juga terima kasih kepada Bupati Simalungun Dr JR Saragih, SH, MM yang telah  menyempatkan untuk hadir pada semua pelaksanaan buka puasa bersama untuk bertemu dengan masyarakat," ujar Sekda.

Kegiatan Buka Puasa Bersama di tempat ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M. Wajihuddin. Selanjutnya dilaksanakan pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim oleh Bupati Simalungun Dr JR Saragih, Wakil Bupati Ir Amran Sinaga, Sekda Drs Gidion Purba, Kapolres Simalungun AKBP M Liberti Panjaitan, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, tokoh masyarakat dan Camat Siantar Daniel Silalahi.

Tokoh Masyarakat Zumangin Pranoto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Simalungun, menurutnya kedatangan Bupati di Nagori ini merupakan bentuk kepedulian Bupati kepada masyarakatnya. Ditambahkannya bahwa mereka juga sangat berterimakasih kepada Pemkab Simalungun yang telah memperbaiki jalan penghubung antara Nagori Karang Bangun dan Nagori Karang sari.

"Terimakasih kepada Bupati yang telah memperbaiki jalan penghubung antara Nagori Karang Bangun dan Karang Sari. Namun jika boleh kami juga memohon perbaikan jalan yang menghubungkan antara Nagori Karang Bangun dengan Karang Anyer, agar akses masyarakat sekolah, bekerja dan pangangkutan hasil tani dapat mudah dilakukan," ujarnya.

Bupati Simalungun dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini merupakan awal untuk memulai langkah baru bersama bergandengan tangan membangun bangsa. Menurut Bupati, gelaran Pemilu yang lalu telah berjalan dengan baik, terlebih di Kabupaten Simalungun. Para pemimpin bangsa telah terpilih dan kini saatnya bersama melupakan segala perselisihan dan bersatu untuk memajukan bangsa.

"Jangan mau terprovokasi, karena siapapun yang terpilih merupakan pilihan bangsa. Sekarang saatnya kita bersama-sama melupakan perbedaan dan perselisihan, sebab dengan bersatu kita akan menjadi kuat," ujar Bupati.

Menanggapi permohonan tokoh masyarakat tentang perbaikan jalan, Bupati mengatakan bahwa Pemkab Simalungun akan memperbaiki jalan yang menghubungkan Nagori Rambung Merah dan Nagori Karang Bangun.

Kepada Panitia, Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan buka puasa yang berjalan dengan baik. Menurut Bupati pelaksanaan buka puasa bersama di Kecamatan Siantar juga salah satu yang terbaik.

"Ditempat ini juga merupakan pelaksanaan yang terbaik, sebagai bentuk apresiasi, kami atas nama Pemkab Simalungun memberikan bantuan sebesar 70 juta rupiah untuk pembangunan Masjid di Nagori ini," ujar Bupati.

Al ustadz Gazali Saragih pada tausiyahnya mengatakan kebahagiannya melihat seorang pimpinan disambut meriah oleh warganya.

"Melihat kedatangan pimpinan yang disambut oleh warganya, saya rasakan sebagai bentuk kerinduan masyarakat pada orangtuanya, begitu juga dengan panitia yang sudah bekerja dengan keras, rasa lelah mereka tertutupi dengan kedatangan dan sambutan orangtuanya," ujarnya.

Ditambahkan olehnya, bahwa menyantuni anak yatim merupakan perbuatan yang dianjurkan oleh agama. Dengan memberikan pertolongan kepada saudaranya, tentu nantinya Tuhan akan membalas amal perbuatannya.

Umat Islam di Simalungun juga harus bisa menjadi berkah bagi umat lainnya, menurutnya hal tersebut dapat dilakukan dengan saling menghormati dan menghargai antar umat beragama. Dengan demikian persatuan dan kerukunan di Simalungun akan tetap menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya.

"Tidak ada yang mencintai Kabupaten Simalungun ini, selain masyarakatnya sendiri. Mari kita bahu membahu dan hindari perpecahan untuk membangun Simalungun," tambahnya.

Sumber Kominfo.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar