Header Ads


 

Kapolres Simalungun Menggelar Pertemuan Dengan Kakan Kemenag Simalungun

SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP M.Liberti Panjaitan, S.I.K.,M.H., menggelar pertemuan dengan Kakan Kemenag Simalungun dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan Kapolres Simalungun dengan Menteri Agama RI di Hotel Sangrila Jakarta pada tanggal 9 Februari 2019 lalu.

Jumat (8/3/2019) pukul 17.00 wib bertempat di Aspol Polres Siamlungun Jl. Sangnawalauh Pematang Siantar, pertemuan dihadiri Kakan Kemenag Simalungun Sakoanda Siregar, S.Ag, Kasat Intelkam Polres Simalungun AKP Gering Damanik, S.H., Para Kasi dan pejabat di Kemenag Kab. Simalungun.

Kali ini, Kapolres menyampaikan hasil pertemuan dengan Menteri Agama RI yang meminta agar pihak Kemenag untuk berperan aktif mengantisipasi berita bohong (Hoax), ujaran kebencian (Hate Speech) pada Pemilu 2019 nanti.


Dalam hal itu, pihak Kemenag diminta harus berperan aktif dalam mengantisipasi politisasi agama sehingga rumah ibadah tidak dijadikan atau dimanfaatkan untuk kegiatan politik praktis oleh pihak - pihak yang memanfatkan issu agama (SARA) sebagai dalih untuk memecah belah umat atau bangsa dengan paham - paham yang menyimpang dari Pancasila akibat adanya globalisasi sosial budaya.

Dalam pertermuan tersebut juga disampaikan agar rumah ibadah jangan dimanfaatkan sebagai ajang pembicaraan politik dan tidak ada rumah ibadah yang menfasilitasi kampanye politik. " Rumah ibadah tidak dipergunakan untuk berpolitik ".

Kemenag harus dapat membangun kesadaran kepada masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan dan aksi-aksi lainnya yang mengingatkan bahwa Pemilu merupakan pesta Demokrasi yang penuh kegembiraan dan bukan hal yang menakutkan.

Menjelang Pemilu, tentunya akan banyak pihak - pihak yang memanfaatkan momen Pemilu 2019 dengan berusaha memecah belah bangsa dan merobah idiologi Pancasila dengan faham khilafah, sehingga peran ulama dalam hal ini juga tidak kalah penting dihadirkan ditengah-tengah masyarakat untuk membuka wawasan kebangsaan yang cinta akan NKRI.

Pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana keakraban, terlihat bahwa dari pihak Kemenag Simalungun yang hadir berkomitmen untuk bersinergi dengan Polres Simalungun untuk mewujudkan point - point yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.

Hasilnya, Polres Simalungun dan Kementrian Agama Simalungun akan bersinergi dalam mengantisipasi berita bohong (Hoax), fitnah, ujaran kebencian (Hate Speech) dan siap mensukseskan Pemilu 2019 yang aman dan damai di Kabupaten Simalungun.

humas
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar