Tari Gemu Famire, TNI Pecahkan Rekor MURI
Foto Istimewa |
Tari Gemu Famire dilakukan sekitar pukul 06.45 WIB di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur atau tepatnya di halaman Gedung Soedirman.
Sebelum memulai tari Gemu Famire, Hadi bersama dengan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menyapa anggota TNI-Polri melalui video conference yang ikut memeriahkan rekor dunia MURI di seluruh Indonesia.
"Mari sama-sama hari ini memecahkan rekor tari Gemu Famire. Kegiatan ini dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, mari sukseskan gemu famiri," kata Hadi, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018).
Dalam melakukan tari Gemu Famire, para peserta menggunakan seragam olahraga angkatan masing-masing baik TNI maupun Polri. Tak lupa juga mereka menggunakan selendang dan penutup atau ikat kepala ciri khas dari Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Usai melakukan tari Gemu Famire, Hadi pun langsung menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung pendiri MURI Jaya Suprana. Selain mendapatkan piagam, Hadi juga memberikan penghargaan kepada prajurit TNI yang meraih medali di ajang Asian Games.
"Tari ini adalah tari yang mempersatukan, dan saya sangat bangga dengan Pemecahan Rekor MURI ini," lanjut Hadi.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna dan beberapa pejabat tinggi TNI-Polri lainnya.
Tari Gemu Famire dilaksanakan serentak di markas TNI seluruh Indonesia. Tarian ini dipimpin langsung oleh Kapusjaspermildas Brigjen TNI Sapriadi.
Tari Gemu Famire diikuti 14.300 orang. Peserta terdiri dari 5.000 orang dari Mabes TNI, 1.000 orang dari Mabes AD, 4.000 orang dari Mabes AL, 4.000 orang dari Mabes AU dan 300 orang Mabes Polri. Total peserta mencapai 305.000 orang.
"Tari ini melestarikan kebudayaan bersama, sekaligus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan republik Indonesia," jelas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Thahjanto.
Sumber : Liputan6.com
Post a Comment