Diminta KK Asli, Eh..Oknum honorer PNS Ini Malah Dianiaya Dikantor Disduk Capil Simalungun

Pelaku berbaju Hijau (tanda panah).

SIMALUNGUN - Oknum honorer PNS Disduk Capil Simalungun bernama Kristoper menjadi korban penganiayaan oknum masyarakat bernama Janius Ramansen Marpaung pada saat jam kerja berlangsung. Rabu (8/8/2018) pagi tadi.

Menurut kronologis yang didapat dilapangan, penganiyaan itu bermula saat oknum honorer PNS Disduk Capil meminta dokumen asli KK (Kartu Keluarga) kepada Janius. Pasalnya, oknum PNS itu meragukan dokumen yang dibawa oleh pelaku karena diduga diketik sendiri.

"Pelaku yang datang kekantor capil sebelumnya hendak mengurus KTP salah seorang anggota keluarganya atas nama Randi Rahtuahsen Marpaung," ungkap Nara sumber.

Namun karena data yang dibawa pelaku diragukan karena salah satu nama anggota keluarganya diduga diketik sendiri, korban pun meminta agar pelaku
menyertakan KK aslinya. Kemudian pelaku langsung naik pitam dan menyerang petugas honorer PNS yang sedang melayani masyarakat yang lainnya.

"Karena kejadian itu, suasana pun menjadi tambah memanas  sebab sejumlah rekan rekan sejawatnya Kris tidak terima saat mengetahui keributan itu bahkan menyaksikan saat rekannya menjadi korban penganiayaan," katanya lagi.

Pantauan Medanterkini.com, atas kejadian itu, KepalaDi Capilduk Simalungun Jon  Risman Tuah Damanik  SH.MSI didampingi Fiker Silalahi langsung turun ke TKP dan menemui pelaku serta mempertanyakan pokok permasalahan. Akan tetapi pelaku malah semakin arogan dan mengajak oknum PNS lainnya duel (berantam).  Karena tidak dihiraukan tawarannya, pelaku langsung meninggalkan kantor Disdukcapil dengan mobil yang dikendarainya.

Sementara informasi yang diperoleh,  oknum pegawai Capil yang menjadi korban kekerasan itu merasa tidak terima diperlakukan seperti itu dan rencananya akan membuat laporan kepihak berwajib atas perbuatan penganiayaan yang dialaminya.

DANI R/ H Suherman