Header Ads


 

Bupati Tapteng Sambut Gembira Tim Daerahnya Karena Kontingen Sumut Raih 9 Medali Emas


foto : Istimewah/net
MEDANTERKINI.COM - Kontingen Pesparawi dari Provinsi Sumatera Utara yang diberangkatkan Gubernur Sumatera utara mengikuti perhelatan empat tahunan Pesparawi Nasional yang dipusatkan di Pontianak Kalimantan Barat sejak tanggal 30 Juli-4 Agustus 2018, berhasil menyabet 9 medali emas dan 3 medali perak.

Adapun ke 9 medali yang berhasil diraih Kontingen Pesparawi Sumut yakni, Kategori Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) dari kabupaten Tapanuli Tengah, Solo Anak Usia 10-13 tahun dari kota Medan, Solo Remaja Putra dari kota Medan, Solo Remaja Putri dari kabupaten Tapanuli Tengah, Vocal Group dari kota Medan, Paduan Suara Pria dari Medan, Paduan Suara Wanita dari Medan, Paduan Suara Remaja dari Medan dan Paduan Suara Anak dari Kabupaten Dairi. Sedangkan medali perak diraih kategori Musik Etnik dari kabupaten Nias Utara, Solo Anak Usia 7-9 tahun dari kota Sibolga, dan Musik Pop Gereja dari kabupaten Asahan.

Ketua Pemberangkatan Kontingen Sumut, Jadi Pane, SPd yang dikonfirmasi ANTARA melalui ponselnya Senin siang mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan Kontingen Provinsi Sumatera Utara yang mampu meraih 9 medali emas dan 3 medali perak. Menurutnya perolehan kali ini adalah yang terbanyak dalam ajang Pesparawi Nasional.

“Ini berkat doa dan dukungan masyarakat Sumut dan juga Pemprovsu serta Kanwil Kemenag Sumut serta stake holder yang sudah bersusah payah berjuang untuk keberangkatan tim dari Provinsi Sumaera Utara. Memang sejak awal kita sudah memiliki target menjadi Juara Umum. Hanya saja target itu belum tercapai karena Papua Baratlah yang menjadi Juara Umum." sebut Jadi Pane.

"Pun demikian keberhasilan Sumut menyabet 9 medali emas dan 3 medali perak, adalah prestasi yang sangat luar biasa karena nama Provinsi Sumatera Utara bergema di tingkat Nasional yang peserta perhelatan semua dari Provinsi di Indonesia,” lanjutnya.

Diakhir, Jadi Pane, Senior GMKI ini menyampaikan bahwa seluruh kontigen dari Provinsi Sumatera Utara sudah tiba di Medan, malah sebahagian sudah tiba di daerah masing-masing. Ia mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik sejak berangkat sampai pulang kembali ke Sumut dalam keadaan baik dan mampu menjaga nama baik Sumut sesuai dengan pesan dari Pj Gubernur Sumut saat memberangkatkan Kontingen ke Pontianak.

Dia berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lebih besar lagi demi terselenggaranya kegiatan kerohanian di Sumatera Utara yang bertujuan positif dan mampu meraih prestasi. Keberhasilan itu harus terus dibina demi melahirkan bibit-biti regenerasi berikutnya.

“Kita berharap Pesparawi empat tahun mendatang sudah kita persiapkan mulai dari sekarang, sehingga cita-cita kita menjadi Juara Umum dapat diraih. Dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota melalui LPPD nya masing-masing sangat berpengaruh untuk pengkaderan itu. Demikian juga dukungan dari aras gereja-gereja dan tokoh-tokoh Kristen yang ada di Sumatera Utara menjadi point penting demi kesuksesan kaderisasi Pesparawi berikutnya,” harap Ketua Pemberangkatan Kontingen ini.

Sementara itu diperoleh kabar dari Bagian Humas Tapanuli Tengah bahwa Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani cukup bangga dengan prestasi yang diraih oleh kontingen Pesparawi daerahnya di kancah nasional dengan memperoleh 2 medali emas. Atas keberhasilan tim dari ‘Negeri Wisata Sejuta Pesona’ itu, Bupati menjamu makan malam seluruh peserta kontingen dan juga para official di salah satu rumah makan ternama di Kota Medan.

Menurut Bupati, sebagai bagian dari kontingen Sumatera Utara, apa yang ditorehkan oleh Tim Tapteng di kancah Nasional adalah sejarah bagi kabupaten Tapanuli Tengah dengan menyabet 2 medali emas.

“Saya sangat bangga dengan prestasi ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah saya selaku Bupati mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan ini, dan biarlah kemampuan saudara-saudari bernyanyi menjadi aset bagi Kabupaten Tapanuli Tengah untuk dapat menumbuhkembangkan pelayanan kerohanian. Karena membangun Tapteng tidak cukup hanya dari fisik saja, melainkan dari sisi spritualnya juga,” sebut Bupati.

Jamuan makan malam Bupati Tapanuli Tengah ini turut dihadiri tim panitia dari Provinsi Sumatera Utara. Menurut mereka sikap dan rasa bangga Bupati Tapteng kepada masyarakatnya cukup luar biasa.

“Kami salut melihat apresiasi yang diberikan Bupati kepada kontingen Tapteng. Mereka benar-benar diperhatikan bahkan sampai datang dari Tapteng ke Medan ini untuk bertemu langsung dengan kontingen dan menjamu makam malam. Salut dan bangga memiliki pemimpin seperti bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani sosok pemimpin muda dan peduli. Dan yang membuat kami lebih terharu lagi ternyata bapak Bakhtiar yang beragama Muslim begitu peduli terhadap kegiatan kerohanian umat Kristiani,”kata Tita dan Rudolf anggota Tim.

(sumber KabarIndonesia.com)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar