Medan Kota Sejuta Lubang Terendam Banjir dan Makan Korban

foto Internet.

MEDAN - Kondisi Kota Medan semakin lama semakin memprihatinkan. Selain dijuluki kota sejuta lubang, sejumlah daerah di kota Medan juga menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

Seperti pengakuan Yusuf, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Ia mengatakan selama puluhan tahun warga kerap kebanjiran.

Tapi baru tahun ini ada korban jiwa anak anak yang bermain air.

"Kami puluhan tahun terendam banjir dan setiap meluber Sungai Deli pasti kebanjiran. Namun baru kali ini memakan korban jiwa," ujarnya di lokasi banjir Gang Merdeka, Minggu (3/12/2017).

Yusuf menyebutkan lagi, warga geger dan sangat terkejut adanya dua orang anak yang meninggal dunia. Padahal, anak anak sudah terbiasa bermain air saat banjir melanda permukian padat penduduk itu.

"Jenazah pertama ditemukan bernama Muhammad Noval Zaki (5) yang meninggal dunia tenggelam, kedua Muhammad Ihsan (7)." katanya.

Selain itu, banjir yang terjadi pada Minggu (3/12/2017) dinihari tidak begitu parah dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Karena itu, warga merasa cemas dan tak menduga sebelumnya. Banjir yang melanda Jalan Katamso, Gang Merdeka, Kota Medan, Sumatera Utara menewaskan satu balita yang tenggelam, Minggu (3/12/2017) pagi.

Muhammad Noval Zaki merupakan anak pasangan Irwanto (42) dan Hadizah (40).
Adapun posisi jenazah Muhammad Ihsan berada di dasar air.

Ia ditemukan oleh Dodi yang melakukan pencarian setelah dapat kabar ada bocah yang hilang.

(sumber : tribun-medan.com)