Tak Ada Tindakan Tegas Penegak Hukum, Warga Perdagangan Minta Kapolres Tutup Judi Berkedok Gelper/Time Zone

SIMALUNGUN, Perdagangan - Warga kota Perdagangan semakin resah dengan adanya dugaan perjudian berkedok gelanggang permainan elektronik (Gelper) di jalan Sisingamangara yang tak kunjung di ditindak penegak hukum dan pemerintah setempat hingga hari ini, Minggu (12/11/2017).

Atas hal itu, warga beranggapan bahwa lokalisasi gelper tersebut telah membayar upeti ke pihak terkait sehingga berjalan mulus tanpa adanya halangan.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga setempat berinisial P" mengatakan bahwa kelukesah warga perdagangan terkait Gelper ini sudah terus menerus di arahkan ke kapolsek perdagangan namun tidak pernah di gubris.

"Kami sudah berulang kali menyampaikan hal tentang gelper ke anggota Polsek Perdagangan, bahwa keberadaan gelper itu meresahkan masyarakat, dimana tempat itu juga menjadi sarang bandit (Penjahat, red), tapi sampai saat ini tindakan Polsek Perdagangan sama sekali tidak ada" Ujarnya kecewa.

Karena sudah merasa diabaikan oleh penegak hukum setempat, Ia akhirnya memberikan harapannya kepada Kapolres Simalungun dan meminta segera merespon keluhan warga yang tidak didengar oleh bawahannya tersebut.

"Saya berharap Bapak kapolres simalungun yang akan menutup gelper Perdagangan itu" Pintanya

Sementara itu, pantauan media ini dilapangan, Sabtu (11/11/2017), lokasi gelper tersebut tampak semakin ramai dikunjungi para pemain, bahkan orang bertato yang di duga Bandit (pengaman lokasi, red) semakin meramaikan Gelper tersebut.

Hingga berita ini diunggah, Warga Perdagangan masih senantiasa menunggu tindakan Kapolres Simalungun terhadap judi berkedok gelper yang juga diduga tidak memiliki ijin usaha dari instansi terkait.

(tim)