Header Ads


 

Alamak, Para Supir Angkot Ini Tak Pikirkan Nyawa Penumpangnya


SIMALUNGUN, Siantar - Pemerintah Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun melalui Dinas Perhubungan terkesan menutup mata akan tindakan pengemudi (supir) bus dan angkot membawa penumpangnya melebihi kapasitas.

Pantauan dilapangan, aktivitas bus mini atau angkot yang ada di kota Pematang Siantar atau Kabupaten Simalungun tidak memikirkan kesalamatan akan nyawa penumpangnya. Bahkan hal ini juga mendapat pembiaran dari dinas-dinas terkait seperti Dinas Perhubungan dan Organda setempat.

Parahnya, para pengemudi atau supir-supir bus mini atau angkot yang setiap harinya mengakur penumpang anak sekolah ini hanya memikirkan keuntungan tanpa memperhitungkan keselamatan penumpangnya. Meski penumpang didalam sudah penuh (full), akan tetapi para supir bus atau angkot itu tetap memaksa menaikkan penumpang sampai ke atas kap mobil yang dibawanya.

Beberapa pekan lalu, tepatnya di Tanah Jawa, kabupeten Simalungun. Supir angkot harus berurusan dengan pihak berwajib karena orang tua korban tidak terima dan membuat laporan karena anaknya (penumpang yang dibawanya) terjatuh dari atas kap mobil dan mengalami patah tulang hingga harus di operasi. Akhirnya sang supir angkot itu pun harus ditahan untuk mempertanggungjawabkan atas kelalaian yang dibuatnya.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendri ND Barus SIK mengatakan bahwa supir angkot yang dilaporkan orang tua korban sudah diproses secara hukum yang berlaku, dan dalam waktu dekat akan di sidangkan di pengadilan Negeri Simalungun.

"Kita akan mengundang para direksi-direksi dan juga para mandor, dan bila perlu ikut dengan para supir-supirnya untuk melakukan sosialiasasi pemahaman akan pentingnya mengutamakan keselamatan penumpang. Termasuk tentang bahaya menaikan penumpang diatas kap mobil, Pungkasnya.

Dani R.
Haris Frenki Saragih.
Comments
1 Comments

1 komentar

Unknown mengatakan...

F*a*n*s*B*E*T*I*N*G Aman dan terpercaya
Info lebih lanjut : 5ee80afe :)