Keluarga Histeris Menyambut Kedatangan Tiga Jenazah Korban Kebakaran

Peti jenazah ketiga korban saat berada di dalam gereja HKI dan anak korban Jansen Marpaung saat menangis histeris. (foto : Res).

SIANTAR - 3 Jenajah korban kebakaran di Jalan Serumpun No 7 A depan Stadion Sangnaualuh, Kelurahan Sukadame langsung dibawa ke gereja HKI di Jalan KS Tubun, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (7/3/2017) sekira pukul 13.30 WIB, setelah dilakukan proses otopsi dari rumah sakit.

Korban tewas merupakan satu keluarga yakni Togu P Marpaung (60) dan Fryda Boru Butar-Butar (58) istrinya serta seorang anak perempuannya, Ceba Asima Rohana Marpaung (30).

Setelah sampainya ke tiga jenazah satu keluarga yang tewas terbakar tersebut  sampai di gereja HKI, warga yang sudah menunggu langsung memadati gereja dan menangis.

Dan ketika peti jenazah tersebut dibuka, anak korban Jansen Marpaung dan segenap keluarganya histeris melihat para korban telah terbujur kaku. Suasana di dalam gereja pun penuh dengan tangisan.

Bahkan Jansen juga tidak henti-hentinya mengelus, mencium dan memeluk orang tua dan saudara perempuannya yang sudah berada di dalam peti.

Informasi yang dihimpun, ternyata Fryda Boru Butar-Butar merupakan guru SD 125547 di Jalan Bahtongguran dan 1 tahun lagi akan pensiun. Sementara anaknya bernama Ceba Asima Boru Marpaung sebelumnya seorang perawat.

Korban berhenti setelah dilarang oleh suaminya bekerja sebagai perawat. Selanjutnya Ceba membuka usaha berjualan voucer pulsa di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat.

sumber : Hetanews.com