Warga Baloi Kolam Sampaikan Hasil Rapat dengan BP Batam ke DPRD

BATAM - Setelah melakukan aksi unjuk rasa dan melakukan rapat dengan BP Batam, ribuan warga Baloi Kolam pun melanjutkan aksinya ke gedung Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam untuk menyampaikan berita acara rapat yang dilakukan dengan BP Batam.

Indra Dinan selaku perwakilan warga Baloi Kolam langsung membacakan berita acara rapat dengan BP Batam dari atas mobil komando yang digunakan dalam aksi damai tersebut. Dan ke enam (6) point dalam berita acara yang disepakati itu berbunyi  : 

1. BP Batam menampung aspirasi masyarakat Baloi Kolam antara lain : A. Meminta agar alokasi lahan di Baloi Kolam dievaluasi kembali, B. Meminta agar dialokasikan kepada warga Baloi Kolam, C. Meminta agar kegiatan penerima alokasi dihentikan sampai ada keputusan dari BP Batam.

1. BP Batam akan mengundang pengalokasi untuk membicarakan solusi penyelesaian penyelesaian Baloi Kolam.
2. BP Batam akan menghimbau kepada penerima alokasi untuk menghentikan sementara kegitan di Baloi Kolam.
3. Langkah penyelesaian akan diambil dengan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.
4. BP Batam akan melakukan pendataan terhadap masyarakat Baloi Kolam.
5. Setiap pembahasan lokasi Baloi Kolam agar selalu tetap dimediasi oleh BP Batam.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH sangat mengapresiasi kedatangan ribuan warga Baloi Kolam dan berjanji akan membahas hal tersebut dengan Pemko dan BP Batam terkait masalah lahan di Baloi Kolam.

"Kita sangat mengapresiasi kedatangan warga ini, dan saya berjanji akan melakukan rapat bersama Pemko dan BP Batam terkait masalah ini, namun setelah reses dewan selesai dan kemungkinan minggu depan" kata Nuryanto.

Nuryanto juga meminta kepada Pemko dan BP Batam untuk segera dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di Baloi Kolam yang sampai saat ini tak kunjung selesai.

"Saya minta kepada Pemko dan BP Batam agar segera cepat selesaikan masalah yang terjadi di Baloi Kolam ini, dan kami selaku DPRD akan mengawal sampai permasalahan ini selesai" Tegas Nuryanto.

red.